Gedung DPR Dijaga Ketat, Pegawai-Kurir Tak Bisa Masuk

M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Kamis, 22/08/2024 12:39 WIB
Foto: Sejumlah massa mulai berdatangan untuk menggelar aksi di Depan DPR RI hari ini, Kamis (22/8/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia-Pengelola Gedung DPR/MPR menerapkan pengamanan ekstra ketat ketika demo besar menolak RUU Pilkada berlangsung pada Kamis siang, (22/8/2024). Hampir semua pintu ditutup, begitu juga pintu belakang DPR yang berada di Jalan Gelorabdekat Lapangan Tembak Senayan.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di lokasi, pintu belakang pintu masuk motorbditutup rapat oleh satpam pada pukul 12.00 WIB. Pegawai DPR sendiri pun sampai tidak boleh masuk.


"Karyawan ga bisa masuk mba?" kata seorang ibu yang mengaku pegawai DPR.

"Ga bisa ibu," kata seorang satpam di bagian dalam area gedung.

"Kan ada ID (kartu pegawai)," kata ibu itu lagi.

"Yah kan udah digembok Ibu," kata si satpam menimpali.

Foto: Suasana pintu belakang DPR di jalan Gelora dengan massa yang mulai berdatangan. (CNBC Indonesia/Rosseno Aji Nugroho)
Suasana pintu belakang DPR di jalan Gelora dengan massa yang mulai berdatangan. (CNBC Indonesia/Rosseno Aji Nugroho)

Penutupan area DPR tak hanya untuk mereka yang ada di luar gedung. Mereka yang ada di dalam gedung pun tak bisa keluar.

Sterilisasi area DPR ini juga membuat sejumlah kurir tak bisa mengantarkan barangnya ke dalam gedung. Di pintu belakang nampak sejumlah kurir memberikan barang kirimannya lewat sela pagar. Untuk paket berukuran besar, barang kiriman itu bahkan sampai dilempar melewati atas pagar.

Di pintu masuk mobil yang berada di Jalan Gelora, pintu juga sudah ditutup sedari tadi. Di pintu masuk itu tampak ratusan mahasiswa yang memakai almamater biru berdemo menolak pengesahan RUU Pilkada yang kontroversial.


(rsa/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Ditutup Menguat - PMI Manufaktur Masih Terkontraksi