Jika Suku Bunga Turun, SRBI Masih Kuat Menarik Aliran Dana Asing?

Jakarta, CNBC Indonesia- Potensi Pemangkasan suku bunga acuan The Fed pada September 2024 menjadi harapan bagi pelaku pasar terhadap kembalinya aliran capital inflow ke emerging market termasuk Indonesia.

Treasury and Global Market Head Sales Bank Mega, Donny Lukito menyebutkan potensi peningkatan aliran dana asing cukup besar. Namun, berdasarkan asumsi RAPBN 2025 yang menempatkan Rupiah dikisaran Rp16.100/USD dan imbal hasil SBN 6,8-7,1% mengindikasikan masih adanya potensi gejolak pasar global yang harus diwaspadai.

Saat ini aliran dana asing masih banyak masuk ke instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sehingga saat suku bunga dipangkas maka akan ada perpindahan penempatan dana asing di instrumen pasar keuangan RI.

Seperti apa dampak pemangkasan suku bunga ke daya tarik investasi RI termasuk SRBI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Department Head of Macroeconomics and Financial Market Research PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), Dian Ayu Yustina dan Treasury and Global Market Head Sales PT Bank Mega Tbk (MEGA), Donny Lukito dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 19/08/2024)