Akhir Suku Bunga Tinggi Kian Nyata, Kapan RI Dibanjiri Inflow Asing?

Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah ancaman resesi yang menghantui Amerika Serika, para pelaku pasar masih menaruh ekspektasi tinggi terhadap potensi pemangkasan suku bunga acuan The Fed di bulan September 2024.

CEO Star Asset Management, Hanif Mantiq harapan terhadap pemangkasan level Fed Funds Rate sekitar 25 Bps cukup besar seiring dengan tingginya angka pengangguran AS meski inflasi masih belum mencapai level 2%.

Jika ini terjadi maka akan terjadi pembalikan arus dana asing dari developed market ke emerging market seperti Indonesia sekaligus mendorong pelemahan Indeks Dolar dan penguatan mata uang emerging market seperti Rupiah.

Hanif meyakini aliran capital inflow akan semakin deras ke emerging market seperti Indonesia di akhir tahun yang tercermin pada IHSG yang akan menembus level all time high. Sementara saat ini aliran inflow asing sudah terjadi meski masih tipis.

Seperti apa pasar melihat sentimen pasar keuangan global? bagaimana dampaknya ke pasar domestik dan investasi apa saja yang prospek cuan di masa ini? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan CEO Star Asset Management, Hanif Mantiq dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 14/08/2024)