
Sentimen Kembali Membaik, IHSG Ditutup Happy Weekend

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup bergairah pada perdagangan Jumat (9/8/2024) akhir pekan ini, di tengah membaiknya kembali sentimen pasar global pada hari ini.
IHSG ditutup menanjak 0,86% ke posisi 7.256,996. IHSG bertahan di level psikologis 7.200 pada perdagangan hari ini.
Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp 7,9 triliundengan melibatkan 14miliar lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 821.458 kali. Sebanyak 325 saham naik, 209 saham turun, dan 248 saham cenderung stagnan.
Secara sektoral, sektor bahan baku dan industri menjadi penopang terbesar IHSG pada akhir perdagangan hari ini, yakni masing-masing 1,62% dan 1,11%.
Dari sisi saham, emiten pertambangan Grup Salim yakni PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menjadi penopang terbesar yakni mencapai 24 indeks poin.
IHSG kembali bergairah, di tengah membaiknya kembali sentimen pasar global, setelah pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) menunjukkan perbaikan yang tercermin dari jumlah pengajuan baru untuk tunjangan pengangguran minggu lalu turun lebih besar dari yang diharapkan.
Pada Kamis malam waktu Indonesia, Biro Ketenagakerjaan AS melaporkan data jumlah pengajuan baru untuk tunjangan pengangguran sepanjang pekan yang berakhir 3 Agustus 2024 berhasil turun lebih besar dari yang diharapkan.
Klaim pengangguran mingguan tercatat bertambah 233.000, lebih baik dibandingkan ekspektasi pasar di 240.000 dan pekan sebelumnya sebesar 250.000.
Sebagaimana kita tahu, pada awal pekan pasar keuangan global mengalami panic selling akibat peringatan resesi AS yang muncul setelah data pasar tenaga kerja yang mengecewakan dari kenaikan tingkat pengangguran.
Namun, dengan data klaim pengangguran yang turun semalam setidaknya ini memberikan angin segar bagi pasar. Hal ini menunjukkan bahwa peringatan resesi mungkin terlalu berlebihan lantaran pasar tenaga kerja masih baik-baik saja.
Kekhawatiran terhadap resesi juga kemudian mereda, tercermin dari VIX, indeks yang mengukur volatilitas pasar telah melandai. Pada kemarin, VIX telah turun nyaris 15% hanya dalam sehari.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Euforia IHSG Kembali ke 7.300-an