Video: Peluang Rupiah Terus Melejit Saat "Hantu" Resesi AS Bangkit

Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar Rupiah mampu mempertahankan posisi di bawah Rp16.000 per Dolar AS pada perdagangan akhir pekan, Jum'at (09/08).

Executive Director, Head of Trading, Treasury & Markets Bank DBS Indonesia, Ronny Setiawan menilai pelemahan Dolar Index telah terjadi sejak pekan terakhir Juli dan berpotensi berlanjut hingga ke level Rp15.800 per Dolar AS seiring dengan potensi masuknya capital inflow asing saat terjadi aset rotasi di masa pemangkasan suku bunga The Fed.

Selain itu potensi resesi AS imbas naiknya angka pengangguran menjadi pendorong peningkatan aliran dana asing ke emerging market termasuk Indonesia. Kondisi ini harus mampu dimanfaatkan oleh pemerintah untuk mendongkrak sektor riil sebagai pendorong ekonomi dalam negeri.

Seperti apa dampak sentiment AS terhadap pergerakan Rupiah dan pasar modal RI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Executive Director, Head of Trading, Treasury & Markets Bank DBS Indonesia, Ronny Setiawan dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum'at, 09/08/2024)