Saham Jatuh, Asing Banyak Lepas Emiten Salim (AMMN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah menguat dua hari beruntun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah. Adapun pada akhir perdagangan Kamis (8/8/2024), indeks ditutup melemah 0,24% ke posisi 7.195,12.

Nilai transaksi pada akhir perdagangan kemarin mencapai sekitar Rp 8,7 triliun dengan volume transaksi mencapai 15,47 miliar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 921.791 kali. Sebanyak 265 saham naik, 295 saham melemah, dan 226 saham stabil.

Baca: Klaim Pengangguran AS Turun, Nasdaq - S&P 500 Dibuka Menguat!

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp932,88 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp330,59 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp602,29 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Tentunya ada pula sejumlah saham yang kompak dilepas asing yang menekan pergerakan IHSG. Emiten Grup Salim, AMMN tercatat menjadi saham dengan net sell terbesar atau Rp 118,4 miliar. Hal ini seiring dengan longsornya harga saham AMMN sebesar 8,61% sepanjang perdagangan kemarin. 

Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign sell Kamis:

• PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp118,4 miliar
• PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp48,0 miliar
• PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp25,2 miliar
• PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) - Rp20,6 miliar
• PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) - Rp19,0 miliar
• PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) - Rp14,0 miliar
• PT MD Entertainment Tbk. (FILM) - Rp13,0 miliar
• PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp11,1 miliar
• PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) - Rp10,5 miliar
• PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) - Rp8,2 miliar

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Transaksi Nego Rp 17 T di Saham AMMN, IHSG Malah Koreksi Tipis