Cadangan RI Makin Gemuk, Dolar Anjlok ke Rp15.890/US$

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah cadangan devisa (cadev) yang semakin gemuk.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup menguat 0,87% di angka Rp15.890/US$ pada hari ini, Kamis (8/8/2024). Hal ini senada dengan penutupan perdagangan kemarin (7/8/2024) yang juga menguat sebesar 0,8% dan telah mengalami apresiasi sebesar tujuh hari beruntun.

Lebih lanjut, posisi ini juga merupakan yang terkuat sejak 5 April 2024 atau sekitar empat bulan terakhir.

Sementara DXY pada pukul 14:54 WIB turun 0,21% di angka 102,98. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi kemarin yang berada di angka 103,2.

Penguatan rupiah yang terjadi pada hari ini tak lepas dari kenaikan cadev yang signifikan terjadi kemarin.

BI telah merilis angka cadev sebesar US$145,4 miliar untuk periode Juli 2024 atau naik US$5,2 miliar dibandingkan periode Juni 2024.

Kenaikan cadev ini tak lepas dari penerbitan sukuk global dan penerimaan pajak dan jasa.

Baca: Harga Emas Antam Hari Ini Diam di Tempat, Masih di Bawah Rp 1,4 Juta

Lebih lanjut, posisi cadev akhir Juli 2024 setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Ekonom Senior Samuel Sekuritas Indonesia, Fithra Faisal menyampaikan bahwa cadev yang solid ini sebagai zona aman untuk menjaga stabilitas rupiah bulan ini tanpa perlu mendorong kenaikan BI rate.

"Mengingat perkembangan terbaru dengan kemungkinan bank sentral AS (The Fed) yang lebih besar untuk memangkas suku bunga lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya, Bank Indonesia mungkin memiliki lebih banyak kelonggaran untuk mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah,' papar Fithra.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(rev/rev)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking! Cadev RI Naik US$ 1,3 Miliar, Dolar Turun ke Rp 15.738