Lagi Proses Merger dengan NOBU, MNC Bank Bermitra dengan BJBR

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Rabu, 07/08/2024 15:25 WIB
Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten MNC Group bidang jasa keuangan, PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) atau BJB, tentang Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Perbankan dan Keuangan.

Dalam keterbukaan informasi, MNC Group (BHIT) menjelaskan bahwa MoU tersebut menjadi landasan strategis kemitraan antara grup konglomerat dan BPD pentolan. Sekaligus, guna mengakselerasi kemajuan layanan keuangan digital di Indonesia.

"Kedua pihak akan saling mengoptimalkan kekuatan ekosistem bisnis masing-masing dalam layanan pembayaran digital dan jasa perbankan, untuk memperluas jaringan serta meningkatkan inklusi keuangan digital di Indonesia," ujar MNC Group dalam keterbukaan informasi yang dikutip Rabu (7/8/2024).


Dalam kerja sama ini, platform MotionPay dan Flash Mobile milik MNC Kapital bertindak sebagai sumber pembayaran dan biller aggregator untuk aplikasi mobile banking, DIGI bank bjb. Selain itu, mesin ATM dan Agen Laku Pandai bjb BiSA akan menjadi media cash-out cardless untuk aplikasi MotionPay dan MotionBank.

Selain itu, entitas usaha MNC Group, PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) atau MNC Bank juga akan turut bekerja sama dengan BJB. Hal ini meliputi bidang treasury yang mencakup berbagai instrumen keuangan seperti money market, forex, dan fixed income.

Selanjutnya, BJB juga akan bermitra dengan MNC Asset Management untuk pengelolaan reksa dana dan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Ditambah lagi, BJB akan memperluas fasilitas kredit dan pendanaan untuk MNC Group sehingga dapat memperkuat sinergi kedua perusahaan dalam mendukung pertumbuhan bisnis.

Sedangkan MNC Life dan MNC Insurance akan bekerja sama dengan bank bjb dalam menjual ragam produk asuransi digital melalui aplikasi DIGI bank bjb, memberikan akses mudah dan cepat bagi nasabah untuk mendapatkan perlindungan asuransi.

"Dengan adanya MoU ini, kami dapat memperluas kerja sama yang ada saat ini dan meningkatkan keuntungan serta kemajuan kedua belah pihak," ujar Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi dalam keterbukaan informasi yang dikutip Rabu (7/8/2024).

Dalam perkembangan lain, MNC Bank tengah dalam proses merger dengan bank milik grup konglomerat lainnya Lippo Group, yakni PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) atau Nobu Bank. Proses merger kedua bank itu yang telah diumumkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lebih dari setahun lalu itu, tetapi masih belum nampak wujudnya.

Sejauh ini, Grup MNC dan Lippo telah bertukar kepemilikan saham. Per 8 Mei 2024, entitas usaha Grup MNC, PT MNC Land Tbk. (KPIG) tercatat melepas sebanyak 4,44 miliar saham BABP atau sebesar 6,82%. Saham yang dilepas itu berpindah ke entitas usaha Grup Lippo, PT Prima Cakrawala Sentosa, menjadi kepemilikan saham BABP perdananya.

Kemudian Prima Cakrawala Sentosa melepas 747,84 juta NOBU atau sebesar 10%. Saham yang dilepas itu berpindah ke KPIG.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi