
The Fed Diramal Pangkas Bunga Acuan 2 Kali di 2024, Ini Hitungannya!
Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah ketidakpastian pasar keuangan global dan ancaman pelemahan nilai tukar, Bank Indonesia telah merilis sejumlah instrumen surat berharga sebagai daya tarik bagi investasi asing ke pasar domestik, termasuk diantaranya Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI).
Di tengah Country Head of Markets Standard Chartered Indonesia, Leonardus Y. Ratulangi memandang instrumen surat berharga dari BI ini sebagai strategi Bank Sentral menarik investasi asing kembali pasar keuangan RI yang diminati pasar.
Di sisi lain, adanya prospek pemangkasan suku bunga The Fed sebanyak 2 kali hingga akhir tahun 2024 menjadi harapan bagi penguatan nilai tukar Rupiah dan kembali menguatnya capital inflow. Diharapkan juga Bank Indonesia bisa mengikuti kebijakan The Fed sehingga berefek ke sektor perbankan hingga properti.
Seperti apa perbankan melihat prospek pemangaksan suku bunga? bagaimana juga dampaknya ke Indonesia? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 06/08/2024)

-
1.
-
2.
-
3.