
Delta Dunia Makmur (DOID) Bukukan Rugi Rp 432 M di Semester I-2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) membukukan kerugian US$26,58 juta atau sekitar Rp432,03 miliar pada paruh pertama tahun 2024.
Merujuk pada laporan keuangan terbaru dikutip dari keterbukaan informasi BEI, rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk perusahaan kontraktor tambang batu bara ini per Juni 2024 tercatat sebesar US$26,58 juta . Sementara di tahun 2023, perseroan membukukan laba sebesar US$4,92 juta.
Melalui keterangan resminya, di semester I - 2024 Grup mencatat kerugian bersih disebabkan oleh berkurangnya laba usaha dan kerugian selisih kurs sebesar USD12 juta akibat pelemahan IDR dan AUD, tanpa dampak pada kas. Penting untuk dicatat bahwa kerugian selisih kurs tersebut merupakan kerugian yang belum direalisasikan (unrealized loss) dan merupakan hasil dari perlakuan akuntansi (accounting treatment.
Dari sisi top line, perseroan membukukan pendapatan sebesar US$854,98 juta atau sekitar Rp13,89 triliun. Capaian ini turun dari tahun lalu sebesar US$857,07 juta.
Direktur Delta Dunia Group Iwan Fuad Salim mengatakan, pihaknya tetap fokus pada keunggulan operasional dan manajemen keuangan yang cermat, sambil menjalankan strategi pertumbuhan di semester I-2024.
"Ekspansi kami baru-baru ini di AS menunjukkan komitmen kami untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham dengan mentransformasi Grup menjadi bisnis pertambangan yang terdiversifikasi secara global. Akuisisi ACG telah memperkuat posisi kami, di mana kami yakin akan memberikan kontribusi positif terhadap upaya diversifikasi kami," jelas Iwan tertulis, dikutip Kamis, (1/8/2024).
Sementara itu, Beban Pokok penjualan ikut terkerek dengan capaian US$781,12 juta. Sebelumnya, DOID mengakumulasikan beban sebesar US$760,45 juta.
Per Juni 2024, perusahaan mencatatkan aset sebesar US$1,65 miliar. Dengan liabilitas dan ekuitas masing-masing US$1,4 miliar dan US$1,65 miliar.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Delta Dunia Makmur (DOID) Naik 26% Jadi Rp 561 M di 2023