BSI (BRIS) Cetak Laba Rp 3,4 T Juni 2024, Naik 22,3%

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
01 August 2024 09:38
Suasana nasabah saat menunggu layanan di Bank BSI di Kantor Cabang BSI Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Suasana nasabah saat menunggu layanan di Bank BSI di Kantor Cabang BSI Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) membukukan laba bersih Rp 3,4 triliun, naik 22,3% secara tahunan (yoy) sepanjang semester I-2024. Dengan demikian BSI berkontribusi sebesar 59,64% terhadap total laba anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 

Sebagaimana diketahui, Bank Mandiri memiliki 51,5% saham di BRIS. 

Adapun BSI per Juni 2024 masih menjadi bank syariah terbesar di Indonesia dengan total aset Rp 360,85 triliun, naik 15,1% yoy.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo mengatakan, entitas anak turut berkontribusi dalam pertumbuhan kredit dan pembiayaan perseroan

"Perusahaan anak juga membukukan kinerja yang sangat baik dengan pertumbuhan kredit dan pembiayaan sebesar 17% secara year on year," ujarnya dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal II-2024 secara virtual, dikutip Kamis (1/8).

Selain BRIS, anak usaha Bank Mandiri lainnya, seperti PT Bank Mandiri Taspen mengantongi laba bersih Rp 860 miliar, tumbuh 13,76%yoy. Kemudian, perusahaan asuransi AXA Mandiri Financial Services labanya turun 2,33% yoy menjadi Rp671 miliar. Anak usaha pembiayaan Mandiri Utama Finance dan Mandiri Tunas Finance mencetak laba bersih Rp653 miliar, turun 14,08% yoy.

Secara total, laba bersih anak usaha Bank Mandiri tumbuh 9,46% yoy menjadi Rp 5,7 triliun. Dari segi aset, anak usaha Bank Mandiri tumbuh 13,6% yoy menjadi Rp 528,75 triliun. 


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dongkrak Tabungan Haji Hingga Rp 20 T, BSI Siapkan Langkah Ini!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular