Harga Mobil Listrik di RI Sering Bikin Kaget Bos Blue Bird (BIRD)

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
31 July 2024 13:15
Mobil listrik Blue Bird (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Mobil listrik Blue Bird (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Blue Bird Tbk (BIRD) nampaknya belum akan menambah armada mobil listriknya secara signifikan dalam waktu dekat. Harga mobil listrik yang belum stabil pun menjadi salah satu alasan.

Direktur Utama Blue Bird Adrianto (Andre) Djokosoetono mengungkapkan, saat ini, jumlah electric vehicle (EV) yang beredar milik Bluebird tercatat sebanyak 220. Pada bulan ini, pihaknya akan menambah sekitar 10 EV untuk diedarkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Setiap tahun pasti akan ada pembelian BYD dan jumlahnya pasti akan konservatif sampai dengan kita melihat ini memang terbukti feasible," ungkap Andre kepada wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, (31/7/2024).

Menurutnya, investasi di kendaraan listrik belum menguntungkan lantaran harga mobil listrik di Indonesia belum stabil. Setiap tahun, merek baru bermunculan dengan menawarkan harga produk yang lebih murah.

"Mobil listrik tiap pameran harga turun. Kita lihat ke sana kaget, lihat ke sini kaget. Jadi kita tetap akan menunggu saat yang lebih tepat untuk secara investasi itu jadi feasible tapi kita juga sekaligus akan mencoba berbagai macam jenis produk sehingga pada saat kita scaling up kita sudah lebih berbeda," ungkapnya.

Pada peluncuran perdananya 2019 lalu, Blue Bird menginvestasikan dana sebesar Rp 40 miliar untuk meluncurkan 29 kendaraan listrik sebagai armada barunya. Rinciannya, 25 unit kendaraan listrik asal China, BYD e6 A/T dan 4 unit Tesla Model X 75D A/T.

Adapun dana Rp 40 miliar itu bersumber dari dana reserach and development (R&D) perusahaan. Dana tersebut juga sudah termasuk biaya infrastruktur pemasangan stasiun pengisian listrik (SPL) sebanyak 12 unit yang terpasang di kantor pusat BIRD di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, pada pertemuan dengan wartawan tahun lalu, Andre sempat mengatakan di tahun 2024 jumlah unit mobil listrik Bluebird mencapai angka setengah juta unit.

"Perkiraan tahun depan sampai dengan 500 unit, termasuk peremajaan, jumlahnya mungkin bisa lebih lagi. Armada yang kita remajakan belum banyak, baru sekitar 25 unit. Armada yang kita operasikan 2019 kita rencana akan remajakan karena sudah lima tahun," ujarnya di kantor pusat Bluebird, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023), dikutip dari Detik OTO.

Pada 2025, perusahaan berlogo burung biru ini ingin mengoperasikan 2 ribu unit mobil listrik. Saat itu terjadi, pihak Blue Bird menjelaskan 21.704.760 kg emisi karbon dioksida (CO2) akan berkurang.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sosok Taipan Kaya Raya Ini Dulu Jualan Telur & Bisnis Taksi Ilegal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular