Laba Blue Bird (BIRD) Stagnan Kala Pendapatan Naik 11%, Ada Apa?

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
30 July 2024 17:30
Bos Blue Bird, Sigit Djokosoetono aksi alih profesinya menjadi sopir taksi di perusahaan miliknya sendiri. (Story Instagram @sigitdjokosoetono)
Foto: Bos Blue Bird, Sigit Djokosoetono aksi alih profesinya menjadi sopir taksi di perusahaan miliknya sendiri. (Story Instagram @sigitdjokosoetono)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten taxi online PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengalami kenaikan laba tahun berjalan sebesar 0,79% pada paruh pertama tahun 2024.

Merujuk pada laporan keuangan terbaru, laba periode berjalan emiten milik keluarga Djokosoetono ini per 30 Juni 2024 tercatat sebesar Rp266,47 miliar. Sementara di tahun 2023, perseroan membukukan laba sebesar Rp264,39 miliar.

Dari sisi top line, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,33 triliun. Angka ini naik 11,48% ketimbang 2023 sejumlah Rp2,09 triliun.

Naiknya pendapatan ini ditopang oleh pendapatan dari armada taksi dengan subtotal Rp1,7 triliun. Kinerja ini naik dari tahun lalu sebesar Rp1,57 triliun.

Sementara pendapatan lain ditopang oleh sewa armada dan pengemudi dengan subtotal Rp562,83 miliar, dan komisi lelang sebesar Rp15,05 miliar, penjualan kendaraan Rp27,49 miliar dan sewa gedung Rp1,74 miliar.

Di sisi lain, beban langsungnya ikut terkerek. BIRD mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar Rp1,59 triliun di semester 1-2024, dimana sebelumnya bebannya sebesar Rp1,43 triliun.

Posisi nilai aset perseroan pada pertengahan tahun ini tercatat sebesar Rp7,77 triliun. Aset ini naik dari tahun lalu yang sebesar Rp7,58 triliun.

Sementara posisi liabilitas dan ekuitas BIRD masing-masing tercatat sebesar Rp2,11 triliun dan Rp5,66 triliun.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow! Laba Bersih Blue Bird Capai Rp 453 Miliar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular