
Gokil, Emiten Pelayaran Ini Labanya Naik 1.163% di Semester I-2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jasa pelayaran PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (WINS) mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$13,38 juta atau sebesar Rp218,42 miliar (kurs Rp16.320,65/US$) pada semester I-2024. Jumlah itu terbang 1.163% secara tahunan atau year on year (yoy) dari perolehan US$1,06 juta setahun sebelumnya.
Merinci laporan keuangan yang berakhir 30 Juni 2024, WINS mencatatkan pendapatan sebesar US$38,27 juta (Rp625,53 miliar) pada paruh pertama tahun ini, naik 22,73% yoy dari US$31,18 juta tahun lalu. Bila dirinci, pendapatan paling berasal dari sewa kapal sebesar US$34,67 juta, naik 26,74% yoy dari setahun sebelumnya US$27,35 juta. Sementara itu, pendapatan dari jasa pelayaran lainnya turun tipis 4,53% yoy menjadi US$3,65 juta.
"Pada paruh pertama tahun 2024, Laba Kotor dari divisi Kapal Milik melonjak 153,9% yoy menjadi US$8,0 juta didukung oleh Pendapatan Kapal Milik sebesar US$27,2 juta dibandingkan dengan US$19,2 juta pada 1H2023. Peningkatan signifikan ini terutama disebabkan oleh tarif sewa yang lebih tinggi bersamaan dengan peningkatan utilisasi armada dari 61% di 1H2023 menjadi 67% di 1H2024," jelas manajemen WINS dalam keterbukaan informasi, Selasa (30/7/2024).
Seiring dengan kenaikan tersebut, beban langsung perusahaan juga naik 8,62% yoy menjadi US$27,96 juta, dari sebelumnya US$25,74 juta. Begitu pula dengan beban usaha yang naik 53,48% yoy menjadi US$4,62 juta dari sebelumnya US$3,01 juta.
Wintermar Offshore Marine mencatatkan pendapatan lain-lain yang melonjak tinggi 31.625% menjadi US$17,56 juta pada Juni 2024, dari sebelumnya US$55.369. Kenaikan yang fantastis itu berasal dari laba pelepasan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya yang melambung menjadi US$17,38 juta, dari setahun sebelumnya US$7.033.
Kemudian dari pendapatan bunga sebesar US$153.360, naik dari setahun sebelumnya US21.726. Nilai piutang usaha juga naik menjadi US$28.894 dari setahun sebelumnya US$5.126.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tersulut Minyak, Laba Emiten Pelayaran ELPI Naik 65% di Semester I
