Bos KB Bank Bocorkan Dukungan Induk Usaha

Paulus Yoga, CNBC Indonesia
24 July 2024 10:41
Gedung KB Bank
Foto: Dok: KB Bank

Jakarta, CNBC Indonesia - KB Bank (BBKP), bank yang belum lama ini mengusung nama dan logo baru, menekankan komitmen pemegang saham pengendali atau induk usahanya. Beberapa strategi telah dan akan diterapkan, termasuk terkait permodalan hingga proses meningkatkan kompetensi para karyawan.

Direktur Utama KB Bank, Tom (Woo Yeul) Lee menyebut, untuk suntikan modal dari KBFG saat ini sudah mencapai Rp 17 triliun.

"Tidak hanya capital, tapi juga beberapa bagian support dari Kookmin bank atas bisnis yang saat ini dilakukan oleh KB," tuturnya di Jakarta, belum lama ini.

Selain injeksi permodalan, KB Bank juga akan mendapatkan garansi sekitar Rp 10 triliun lagi untuk memuluskan proses transformasi dan perbaikan bisnis yang tengah dilakukan perseroan.

Tom pun menjelaskan, bahwa induk usaha KBFG akan terus mendukung dari sisi teknologi informasi (IT), seperti penerapan Next Generation Banking System (NGBS) yang diyakini akan memperkuat posisi KB Bank di industri perbankan Tanah Air.

"Saat ini kami sedang melakukan proses test secara komprehensif. Proyek NGBS ini kan mencakup keseluruhan sistem IT yang kami miliki dari mulai core banking sampai middle ware, sehingga memang proses tes yang dilakukan pun akan begitu menyeluruh sehingga saat ini sedang dalam tahap proses secara keseluruhan," paparnya.

Terlepas dari dukungan kapital dan teknologi, Tom juga menekankan, bahwa KB Bank melihat salah satu yang paling penting adalah dukungan terhadap transfer pengetahuan dari pusat ke para pegawainya.

"Jadi di sini adalah proses training atau hal-hal yang sebenarnya harus banyak diketahui oleh karyawan KB Bank. Memang kapabilitas dari sisi karyawan di KB Bank penting, sehingga Kookmin terus melakukan bantuan untuk melakukan training kepada karyawan KB supaya kemampuan atau kompetensi itu juga terus meningkat," tegasnya.

Hal tersebut diklaim Tom turut meningkatkan produktivitas para karyawan KB Bank. Hal ini diyakininya akan berjalan sesuai dengan program transformasi dan upaya meningkatkan kinerja bisnis KB Bank.

"Even sudah terus dilakukan di Januari di Korea, saat ini karyawan bergantian ke Korea untuk melakukan training. Supaya nanti kita bisa memberikan bank yang bisa mengglobal," ucap Tom.

KBFG disebutnya memiliki sekitar 50 ribu karyawan, di mana separuhnya ada di entitas yang terafiliasi dengan grup, termasuk di Indonesia. Dari sisi pendapatan, roda bisnis KBFG bahkan bisa menggulung pendapatan hingga Rp 50 triliun.

"Rencananya saat ini dari Rp 50 triliun itu, 40% direncanakan jadi pendapatan yang diberikan ke (oleh) cabang di luar negeri. Jadi hampir Rp 20 triliunan sudah harus dibukukan cabang-cabang di luar negeri," tandas Tom.

 


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow, Ada Raksasa Setara 4 Bank KBMI IV di Belakang KB Bank

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular