Dana Asing Cuman Masuk Rp 690 Miliar, Dolar Naik Lagi ke Rp 16.215

rev, CNBC Indonesia
22 July 2024 15:21
Pekerja memperlihatkan uang dolar di salah satu gerai money changer di Jakarta, Senin (4/7/2022).  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah menipisnya arus dana asing yang masuk ke pasar keuangan domestik.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka melemah 0,19% di angka Rp16.215/US$ pada hari ini, Senin (22/7/2024). Hal ini senada dengan pelemahan yang terjadi kemarin (19/7/2024) sebesar 0,22%.

Sementara DXY pada pukul 15:08 WIB turun 0,12% di angka 104,26. Angka ini lebih rendah dibandingkan posisi kemarin yang berada di angka 104,39.

Depresiasi yang terjadi pada rupiah bersamaan dengan keputusan Presiden AS Joe Biden yang mengundurkan diri dalam kontestasi politik Pemilihan Presiden AS.

Biden menyerah pada tekanan tanpa henti dari sekutu terdekatnya di Partai Demokrat yang terus mendesak sosok berumur 81 tahun tersebut untuk mundur dari pencalonan di tengah kekhawatiran mendalam bahwa ia terlalu tua dan lemah untuk mengalahkan mantan Presiden Donald J. Trump.

Dalam unggahan di media sosial, Biden juga menyebut Wakil Presiden Kamala Harris sebagai "mitra yang luar biasa," dan dirinya mendukung Harris untuk menggantikan posisinya.

Di lain sisi, arus dana asing yang masuk ke dalam negeri cenderung lebih kecil dibandingkan beberapa pekan terakhir.

Bank Indonesia (BI) merilis data transaksi 15-18 Juli 2024 yang menunjukkan bahwa net foreign buy hanya sebesar Rp0,69 triliun dengan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang hanya masuk sebesar Rp0,4 triliun.

Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan total net foreign inflow pekan keempat Juni, pekan pertama Juli, dan pekan kedua Juli yakni masing-masing sebesar Rp19,69 triliun, Rp8,34 triliun, dan Rp5,59 triliun.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Asing Masuk Rp 1 Triliun, Dolar Turun ke Rp 16.180

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular