Direksi Bank Mandiri Borong 25.000 Saham BMRI

Jakarta, CNBC Indonesia - Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memborong 25.000 saham emiten bersandi BMRI tersebut. Aksi tersebut dilakukan pada 14 Juni 2024 pada harga Rp 5.775, sehingga investasi yang ditanamkan pada bank pelat merah tersebut senilai Rp 144.375.000.

Pembelian saham tersebut seiring dengan kinerja BMRI. Saham BMRI pada awal perdagangan hari ini, Senin (22/7/2024) naik 0,38% ke level 6.550. BMRI tercatat memiliki kapilitalisasi pasar Rp 613,67 triliun. 

Sementara itu, Bank Mandiri mencetak laba Rp 12,7 triliun sepanjang kuartal I-2024, naik 1,13% secara tahunan (yoy). Hal tersebut sejalan dengan laju penyaluran kredit yang terbilang kencang.

Bank Mandiri menyalurkan kredit sebesar Rp 1.393 triliun, meningkat 18,85% yoy pada tiga bulan pertama tahun ini dan menopang aset mandiri yang senilai Rp 2.163,78 triliun. Seiring dengan peningkatan tersebut, kualitas kredit juga terjaga dengan nonperforming loan (NPL) net turun menjadi sebesar 0,33% dan NPL gross 1,02%.

Sebelumnya, jajaran komisaris dan direksi Bank Mandiri sempat mendapat kucuran saham dalam program remunerasi. Hal tersebut sesuai dengan POJK No. 45/POJK.03/2015 tentang penerapan tata kelola dalam pemberian remenurasi bagi bank umum.

Mengutip keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ada empat orang komisaris dan 10 orang direksi yang memperoleh saham BMRI pada 22 April 2024.

Transaksi tersebut dilakukan pada saat Harga saham BMRI berada di Harga Rp 6.722 per lombar saham. Para jajaran direksi tersebut mendapatkan saham sebanyak 1.253.100 saham pada harga saham yang sama.