Investor Ambil Untung di Sektor Teknologi, Indeks Wall Street Ambruk

Jakarta,CNBC Indonesia - Nasdaq jatuh pada perdagangan Kamis (18/7/2024), karena sektor teknologi karena investor melakukan aksi profit taking setelah kenaikan tajam sepanjang 2024.

Indeks indeks teknologi Nasdaq kehilangan 1,2%. S &P 500 turun 0,8%. Rata-rata Industri Dow Jones turun 250 poin, atau 0,6%.

Baca: Usai Pelantikan 3 Wamen, IHSG Terbang, Rupiah Merana, Yield SBN Naik

Saham perusahaan di bisnis kecerdasan buatan (AI) telah turun di tengah semakin besarnya kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan September mendukung optimisme di pasar yang lebih luas.

Di sisi lain, hal ini sebagian besar membantu perusahaan-perusahaan berkapitalisasi kecil dan lebih bersifat siklus, yang dipandang sebagai penerima manfaat lebih besar dari biaya pinjaman yang lebih rendah.

Saham-saham teknologi informasi juga membebani S&P 500, dengan sektor ini anjlok lebih dari 1%. Teknologi Mikronturun lebih dari 3%, sementara nama-nama teknologi besarAppleDanMicrosoftmasing-masing turun lebih dari 2% dan 1%.

Tren ini muncul pada hari Rabu, ketika Nasdaq anjlok 2,8% pada hari terburuk sejak Desember 2022. Rabu juga menandai sesi pertama sejak tahun 2001 di mana Nasdaq membukukan kerugian melebihi 2,5%, sedangkan blue-chip Dow mencatatkan keuntungan. . Di sisi lain, Dow terdorong ke level penutupan pertamanya di atas 41.000 pada sesi tersebut.

Rotasi juga menjelaskan mengapa saham berkapitalisasi kecil terfokusRussell 2000telah melonjak hampir 9% dalam lima hari perdagangan terakhir, meskipun juga mengalami penurunan di sesi Kamis. Sebagai perbandingan, Nasdaq telah tergelincir lebih dari 4% selama seminggu terakhir.

"Jelas, pelonggaran suku bunga The Fed akan berdampak baik bagi usaha kecil," kata Charlie Ripley, ahli strategi investasi senior di Allianz. Sementara itu, terdapat "kehati-hatian dan aksi ambil untung dalam perdagangan teknologi yang sangat menguntungkan tahun ini."

CNBC INDONESIA RESEARCH

(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wall Street Bergerak Beragam Usai Bank Eropa Turunkan Suku Bunga