Antisipasi Serangan Siber, Anak Usaha Bursa Bikin Sistem Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha regulator pasar modal, PT IDX Solusi Teknologi Informasi (IDXSTI) menggandeng emiten pengelola fasilitas pusat data AREA31, yaitu PT Dunia Virtual Online Tbk. (AREA) untuk menyediakan layanan pemulihan sistem saat terjadi kondisi bencana bagi Anggota Bursa (AB). Hal itu disebut sebagai Mediator Remote Trading Disaster Recovery as a Service (MRT DRaaS).

Presiden Direktur IDXSTI Syafruddin menjelaskan, stabilitas operasional yang semakin bergantung kepada infrastruktur IT juga menjadi perhatian utama bagi Anggota Bursa. Jika ada fasilitas pemulihan sistem saat kondisi bencana maka data-data akan terlindungi.

"Kondisi bencana yang mengancam keberlangsungan usaha dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gempa bumi, banjir, kebakaran, terorisme, dan serangan siber seperti ransomware," ujarnya di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta.

Baca: Breaking! IHSG Lompat 1% Lebih dan Balik Lagi ke Level 7.300

Menurutnya, layanan yang ditawarkan oleh AREA mengikuti standar BEI dan telah dievaluasi oleh BEI untuk memastikan sistem dan data dapat dipulihkan dengan cepat dan koneksi ke sistem perdagangan kembali normal saat terjadi bencana.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama dan Founder AREA31, Michael Alifen mengatakan, melalui kerja sama ini dapat mengurangi beban biaya Anggota Bursa dibandingkan dengan jika harus melakukan set up secara mandiri.

Sebab, banyak komponen biaya atas infrastruktur yang perlu disiapkan ketika melakukan set up pemulihan secara mandiri yang meliputi jaringan, server, storage, network & security device, lisensi, dan lain sebagainya.

"Melalui Service Level Agreements (SLA) 99,982% pada Rated 3 Facility data center kami, AREA31 siap mendukung ketersediaan layanan data center yang digunakan oleh perangkat DRaaS," pungkasnya.
intan. Press tab to insert.

(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: PT Dunia Virtual Online Tbk Resmi Melantai Di BEI