Hapus Stigma 'Dirty Nickel' Lewat Hilirasi Berkelanjutan, Caranya?

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama Harita Nickel, Roy Arman Arfandy optimistis terhadap masa depan industri nikel Tanah Air di tengah berbagai tantangan menghadapi gugatan Uni Eropa hingga dikucilkan Amerika Serikat.

Roy memastikan komitmen PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel menjalankan Good Mining Practice (GMP) dan sustainable mining practice dalam pengelolaan nikel di Indonesia. Harita Nickel juga melihat pemerintah RI telah menerapkan standar yang kuat untuk mendorong praktik penambangan dan pengolahan nikel yang baik.

Harita Nickel juga menyelaraskan standar pengelolaan nikel di Indonesia dengan standar internasional sehingga dapat memperbaiki persepsi global terhadap produk nikel RI yang berkelanjutan dan menghapus stigma 'dirty nickel. Hal ini antara lain dilaksanakan dengan mendorong pemanfaatan energi terbarukan melalui pembangunan PLTS 300 MW hingga 2025.

Seperti apa strategi pengelolaan nikel di NCKL? Selengkapnya simak dialog Direktur Utama PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, Roy Arman Arfandy dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Rabu, 17/07/2024)