Bukti Warga RI Mulai Tinggalkan ATM, Transaksi QRIS Lompat 226%
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengungkapkan transaksi digital RI masih tumbuh secara pesat. Transaksi ekonomi keuangan digital tetap kuat didukung sistem pembayaran yang aman, lancar dan andal.
Perry menjelaskan dari sisi sistem pembayaran, nilai transaksi Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) meningkat 13,42% secara tahunan (yoy) atau mencapai Rp 42.808 triliun. Sementara itu, dari sisi pembayaran ritel volume BI FAST tumbuh tinggi 67,79% yoy atau mencapai 785 juta transaksi.
"Layanan digital banking tumbuh 34,49% yoy menjadi 5363 juta transaksi, sementara transaksi uang elektronik tumbuh 39,24% yoy menjadi 3.958 juta transaksi " jelas Perry.
Secara spesifik, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sistem pembayaran QRIS yang tumbuh 226,54% yoy dengan jumlah pengguna 50,5 juta dan jumlah merchant mencapai 32,71 juta, yang mana sebagian besar adalah merchant UMKM.
Sementara pembayaran kartu ATM debit turun 8,42% yoy menjadi 1.759 juta transaksi, transaksi kartu kredit tumbuh 20,92% capai 114,31 juta transaksi.
"Dari sisi pengelolaan uang rupiah, Jumah uang kartal tumbuh 6,61% yoy jadi 1.057 triliun," terang Perry.
(fsd/fsd)