Kurangi Kepadatan Penumpang, KAI Minta PMN Rp 1,8 Triliun

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
09 July 2024 20:50
Kereta Luar Biasa (KLB) yang bisa disewa untuk umum. (Dok. KAI)
Foto: Kereta Luar Biasa (KLB) yang bisa disewa untuk umum. (Dok. KAI)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,8 triliun pada tahun 2025. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Kereta Api Indonesia (Persero) Salusra Wijaya mengatakan, dana tersebut untuk membeli 11 kereta baru dalam memenuhi kebutuhan angkutan kereta.

Salusra menjelaskan, urgensi kebutuhan pengadaan sarana KRL ini sudah sangat mempertimbangkan dari sarana prasarana KRL mengingat usia kereta sudah sangat tua diatas 30 tahun.

"Sehingga harus memasuki masa konservasi sementara volume penumpang yang pertumbuhannya sangat cepat sekali sehingga potensi overload akan makin tinggi di masa-masa peak hours," ujarnya dalam rapat dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Selasa (9/7).

Usulan PMN ini adalah untuk memenuhi penugasan pemerintah untuk penyelenggaraan kewajiban pelayanan kereta ekonomi, kereta PSO yang mulai akhir bulan ini sudah Rp1 juta lebih per hari.

Ia mengatakan lebih jauh, kepadatan penumpang kereta dapat dilihat dari jam sibuk antara pagi saat jam berangkat ke kantor dan sore saat masyarakat pulang bekerja. Rasio jika kepadatan penumpang tidak dibenahi maka bisa mencapai 242% atau 2,42 kali dari kapasitas kereta.

Sehingga, KAI melakukan pergantian dengan kereta cadangan. Sementara, saat ini cadangan kereta sudah habis terpakai karena beberapa kereta sudah tidak bisa difungsikan.

"Nah, dengan dasar-dasar tersebut kami mohon untuk bisa mendapatkan penyertaan Undang Negara tahun 2025 sebesar Rp 1,8 triliun untuk tambahan pengadaan tersebut. Sehingga kita harapkan tujuan tambahan PMN 1,8 di 2025 ini untuk kereta KRL ini bisa dipenuhi karena sudah sangat mendesak," jelasnya.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Thohir Ajukan PMN Rp13,6 Triliun Buat 7 BUMN Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular