IHSG Jeblok Semester I-2024, Asing Bawa Kabur Dana Rp 7,73 Triliun

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
08 July 2024 15:44
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Dewan Komisioner OJK pengawas pasar modal Inarno Djajadi mengungkapkan pasar kinerja pasar modal RI masih terkoreksi dalam enam bulan pertama tahun ini.

"Pasar saham, IHSG terkoreksi 2,88% ytd, ke level 7.063 menguat mtd," terang Inarno dalam Konferensi Pers RDK OJK Senin 8 Juli 2024.

Adapun nilai kapitalisasi pasar bursa saham domestik naik menjadi Rp 12.092 triliun.

Pelemahan IHSG selama semeter pertama tahun 2024 salah satunya disebabkan oleh keluarnya dana asing dari pasar modal RI.

"Net sell (semester I-2024) sebesar Rp 7,73 triliun ytd," ungkap Inarno.

Sementara itu, dari pasar obligasi, ICBI menguat 1,55% ytd ke level 380,42, dengan yield pada 28 juni 20224 atau secara rata-rata naik 33,2 bps ytd. Asing tercatat juga melakukan aksi jual bersih (net sell) 33,96 triliun di pasar obligasi.

Pada industri pengelolaan investasi, dana kelolaan (AUM) mencapai 826,07 T atau naik 0,16% ytd dan tercatat net redemption sebesar 7,88 T pada 28 juni 2024.

Lalu terkait penghimpunan dana di pasar modal, Inarno mengungkapkan kondisinya masih positif.

"Nilai penawaran umum Rp 120 triliun dengan 26 emiten baru, penggalangan dana pada SCF, sejak pemberlakuan SCF hingga Juni terdapat 17 penyelenggara yang dapat ijin dengan 548 penerbit, 156 ribu pemodal, dan total dana Rp 1,11 triliun," jelas Inarno.

terakhir terkait bursa karbon, Inarno menyebut sejak 26 September hingga 28 Juni 2024, ada 62 pengguna jasa dengan total volume 608.000 ton co2. Dan akumulasi Rp 36,97 M.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Melesat, Asing Terciduk Kompak Lepas 10 Saham Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular