Laba Bersih Astra Financial Naik 12%, Ini Penopangnya

mkh, CNBC Indonesia
02 July 2024 15:54
Menara Astra
Foto: Astra

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sedaya Multi Investama atau Astra Financial membukukan laba bersih Rp 2,1 triliun, naik 12% secara tahunan (yoy) pada kuartal I-2024.  Peningkatan ini didukung oleh pengelolaan portfolio yang baik di sektor pembiayaan otomotif, komersial, retail dan asuransi.

Sebagai informasi, Astra Financial merupakan salah 1 dari 7 pilar bisnis Astra yang bergerak di jasa keuangan yang menaungi 14 unit bisnis di 8 sektor, yaitu pembiayaan, asuransi, perbankan, dana pensiun, teknologi finansial, uang elektronik, digital ventura, dan modal ventura.

Berdasarkan data Kuartal 1 2024, Astra Financial mengelola aset sebesar Rp 192,6 triliun dengan didukung oleh lebih dari 22 ribu karyawan dengan 912 cabang, serta mengelola 31,2 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

"Sesuai dengan visi Astra Financial untuk menjadi penyedia jasa keuangan ritel yang terdepan, Astra Financial terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen yang didukung oleh integrasi berbagai layanan dalam ekosistem Astra," kata Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial 1, Suparno Djasmin dalam keterangan resmi, Selasa (2/6/2024).

Menurut Suparno Djasmin, Astra Financial secara bertahap terus melakukan optimalisasi ekosistem layanan keuangan digital untuk memberikan kemudahan akses, kenyamanan dan keamanan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian.

Adapun Suparno mengatakan bahwa Astra Financial memimpin pasar  pembiayaan roda dua, roda empat dan alat berat dengan mencatatkan market share sebesar 26%.

Dari sisi nilai pembiayaan roda dua dan roda empat (FIFGROUP, ACC dan TAF) pada kuartal pertama tahun 2024, telah menyalurkan Rp 33,3 triliun, meningkat 8,1% yoy.

Kemudian pembiayaan alat berat (SANF dan KAF) menyalurkan Rp 3,3 triliun, naik 4,4% yoy.

Pada sektor asuransi umum, Asuransi Astra berada di posisi top 3 di Indonesia dengan premi bruto senilai Rp 2,5 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Hal tersebut didukung oleh pengembangan bisnis asuransi kendaraan, kesehatan dan komersial.

Di sektor asuransi jiwa, Astra Life mencatatkan premi bruto senilai Rp 1,64 triliun yang menempatkannya pada posisi top 10 di Indonesia.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dukung UMKM RI Lebih Produktif, Bank Saqu Hadirkan Solopreneur Corner

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular