Bursa Asia Dibuka Bervariasi di Tengah Berbagai Rilis Data Ekonomi

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Senin, 01/07/2024 08:25 WIB
Foto: REUTERS/TINGSHU WANG

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia di buka beragam usai rilis data Kepercayaan di kalangan produsen besar Jepang meningkat pada kuartal kedua dan mencapai level tertinggi dalam dua bulan. 

Indeks saham Nikkei 225 Jepang naik 0,8% sedangkan indeks Topix naik 0,94%. Pada level saat ini, Nikkei telah mencapai level tertinggi sejak 1 April.


Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,16%, tetapi indeks saham berkapitalisasi kecil Kosdaq naik 0,55%. S&P/ASX 200 Australia turun 0,65%. Pasar Hong Kong akan tutup pada hari Senin karena hari libur umum.

Kepercayaan di kalangan pabrikan besar Jepang meningkat pada kuartal kedua ke level tertinggi dalam dua bulan, dengan survei Tankan berada pada +13 dibandingkan +11 pada kuartal pertama. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan angka +12.

Sentimen non-produsen berada di +33, sesuai dengan perkiraan pasar dan turun dari +34 pada kuartal sebelumnya. Ini juga merupakan pertama kalinya dalam empat tahun kepercayaan di kalangan non-manufaktur memburuk.

Secara terpisah, pembacaan indeks manajer pembelian S&P Global akan dirilis untuk beberapa negara Asia, termasuk China, Jepang, dan Korea Selatan.

Surplus perdagangan Korea Selatan meningkat tajam menjadi US$8 miliar pada Juni 2024 dari US$ 1,26 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya, jauh di atas ekspektasi pasar sebesar US$ 5,24 miliar, menurut perkiraan awal.

Ini adalah surplus bulan ke-13 dan kenaikan perdagangan terbesar sejak September 2020, karena ekspor tumbuh sementara impor turun. Penjualan naik 5,1% yoy, ekspansi kesembilan bulan berturut-turut namun kenaikan terkecil dalam tiga bulan. Sementara itu, impor menyusut 7,5%, dibandingkan perkiraan penurunan 2,2%, setelah penurunan 2,0% di bulan Mei.

Nanti siang akan rilis Indeks Keyakinan Konsumen Jepang. yang diperkirakan tumbuh tipis menjadi 36,5% pada periode Juni. Sementara bulan sebelumnya tercatat 36,2%.


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Iran Dibombardir Israel, Bursa Asia & IHSG "Kebakaran"