Mau Bangun Rumah, Segini Upah Tukang Kayu hingga Listrik 2024

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Sabtu, 29/06/2024 18:30 WIB
Foto: Proyek Pembangunan Perumahan yang Dahulunya Wahana Permainan, Aladin Waterpark. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Membangun atau merenovasi rumah memerlukan biaya yang terkadang cukup besar. Salah satu komponen biaya yang terbesar dalam aktivitas ini adalah membayar jasa tukang.

Tukang sendiri biasanya bisa dibayar harian atau borongan. Biasanya, untuk pembangunan yang kecil, pembayaran harian jauh lebih efisien.


Lantas berapa biaya tukang per hari? Berikut daftarnya dilansir dari Lamudi:

- Tukang Kayu Per hari Rp 110.000

- Tukang Gali Per hari Rp 95.000

- Tukang Besi Beton Per hari Rp 120.000

- Tukang Batu Per hari Rp 100.000

- Tukang Cat Per hari Rp 115.000

- Tukang Besi Profil Per hari Rp 125.000

- Tukang Ledeng Per hari Rp 115.000

- Tukang Listrik Per hari Rp 120.000

Sebagai catatan, harga tersebut bisa berubah tergantung dari wilayah tempat tinggal.

Wilayah Jabodetabek

Sementara itu, dalam catatan detikProperti pada 2023, Profesional Kontraktor dari PT Gaharu Kontruksindo Utama, Panggah Nuzhulrizky mengatakan harga tukang berbeda-beda setiap daerahnya. Misalnya, untuk di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) upah tukang harian sekitar Rp 150.000-200.000.

"Tergantung di daerah juga, tapi kalau di daerah Jabodetabek itu masih ada Rp 150-200 ribu itu ada, tergantung dari kualitas, kecepatan, dan ketelitian tukang," tuturnya kepada detikProperti, dikutip Sabtu (29/6/2024).

Beda lagi dengan harga kenek. Kenek di sini maksudnya adalah pekerja yang membantu tukang. Panggah menyebutkan, upah kenek bangunan per hari bervariasi, untuk di Jabodetabek sekitar Rp 100.000-130.000.

Sementara itu, untuk upah mandor atau kepala tukang sedikit lebih tinggi dari harga tukang dan kenek. Upah mandor sekitar Rp 200.000-250.000 per hari.

"Kalau mandor bisa Rp 200.000-250.000 karena dia kan tipenya hanya pengawas aja, jadi dia yang akan mimpin," ungkapnya.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Investor Asing Tunggu Sinyal Positif, Rupiah Masih Tertekan?