Wall Street Bergerak Mix, Investor Tunggu Data Inflasi Besok

rev, CNBC Indonesia
Kamis, 27/06/2024 20:55 WIB
Foto: (AP/Richard Drew)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham Amerika Serikat (AS) terpantau cenderung stagnan pada awal perdagangan hari ini, Kamis (27/6/2024).

Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite berada di sekitar titik impas. Sedangkan Indeks Dow Jones Industrial Average turun 41 poin, atau 0,1%.

Dikutip dari CNBC International, saham Micron turun lebih dari 5% setelah pembuat chip tersebut mengeluarkan panduan pendapatan untuk kuartal keempat sesuai dengan perkiraan. Saham Levi Strauss turun 15% setelah pendapatan kuartal terbarunya mengecewakan investor. Saham Walgreens Boots Alliance anjlok 21,1% setelah memangkas pandangan tahun penuh dan mengeluarkan pendapatan yang lebih rendah dari yang diharapkan pada kuartal sebelumnya.


Saham bank menjadi fokus setelah bank sentral AS (The Fed) mengatakan pada hari Rabu bahwa perusahaan-perusahaan besar AS mampu bertahan dalam skenario resesi yang parah. Saham Goldman Sachs dan Bank of America masing-masing turun lebih dari 1%.

Pasar sedang menunggu data inflasi terbaru pada Jumat dengan rilis indeks harga belanja konsumen pribadi bulan Mei. Investor berharap laporan tersebut akan menunjukkan tekanan harga yang mereda yang bisa memperkuat kemungkinan bahwa Fed akan menurunkan suku bunga lebih lanjut tahun ini.

"Saat ini, kita berada di lingkungan di mana pasar sejalan dengan Fed," kata Brian Levitt, strategis pasar global di Invesco, kepada "Closing Bell" CNBC pada hari Rabu. "Dan yang kemungkinan besar dibutuhkan adalah ekspektasi yang lebih besar datang ke pasar ini bahwa cerita inflasi benar-benar sudah berakhir, bahwa Fed bisa menurunkan suku bunga, dan pendaratan lunak terjadi."

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pasar Tertekan, Posisi RI dalam Gejolak Global Jadi Perhatian