
Ternyata, ADRO Borong Saham ADMR Rp 8,28 T Buat Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten tambang batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) telah memborong 6,25 miliar saham anak usahanya PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) pada 20 Juni 2024. Harga pembelian dari transaksi itu sebesar Rp1.326 per saham, sehingga total nilai transaksi sebesar Rp8,28 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi, kepemilikan saham ADRO di ADMR menjadi 34,27 miliar atau sebesar 83,84%. Sebelumnya, ADRO menggenggam 68,55% saham ADMR.
Corporate Secretary ADRO Mahardika Putranto menjelaskan bahwa tujuan dari transaksi ini adalah untuk menyederhanakan kepemilikan pihaknya di ADMR. Status kepemilikan bersifat langsung.
"Tujuan Transaksi, Penyederhanaan struktur kepemilikan saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Perseroan) di PT Adaro Minerals Indonesia Tbk.," kata Mahardika dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis (27/6/2024).
Seperti diberitakan sebelumnya, emiten batu bara metalurgi milik taipan Garibaldi 'Boy' Thohir, Adaro Minerals Indonesia, mencatatkan transaksi negosiasi jumbo pada perdagangan Kamis (20/6/2024).
Mengutip data broker summary, kemarin sebanyak 62,52 juta lot saham ADMR ditransaksikan dengan harga diskon di pasar negosiasi. Adapun transaksi tersebut dilakukan dua kali.
Transaksi pertama adalah crossing yang difasilitasi oleh Ciptadana Sekuritas Asia. Sedangkan transaksi lainnya adalah pembelian oleh Ciptadana dan penjual menggunakan broker Indo Premiere Sekuritas.
Adapun kedua transaksi tersebut dilakukan di harga yang sama yakni Rp 1.326 per saham atau sedikit di bawah harga pasar. Transaksi tersebut setara diskon 2,14% dari harga penutupan ADMR pada perdagangan Rabu (19/6/2024) yang ditutup di harga Rp 1.355 per saham.
Sebagai catatan, volume transaksi negosiasi (62,52 juta lot) itu setara dengan lebih dari 15% saham beredar ADMR yang saat ini totalnya mencapai 408,82 juta lot.
Pada perdagangan hari, saham ADMR menguat 1,13% ke Rp 1.340 per saham di awal perdagangan sesi pertama.
(mkh/mkh)
Next Article Adaro Energy (ADRO) Mau Jual Anak Usaha, Ini Alasannya