Wall Street Dibuka Merah, Apa yang Ditunggu Investor?
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham turun Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan hari ini, Rabu (26/6/2024) karena investor mengevaluasi portofolio mereka setelah setengah tahun pertama yang gemilang dipimpin oleh permainan AI.
Indeks S&P 500 mengalami hari keempat penurunan dalam lima hari terakhir sambil menutup periode kenaikan enam bulan hampir 15%.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 111 poin, atau 0,3%. Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 0,2% dan 0,1%.
Dikutip dari CNBC International, saham FedEx naik 12% setelah menerbitkan laporan laba yang disesuaikan yang melampaui perkiraan dalam kuartal keempat fiskal. Saham Rivian Automotive melonjak 33% setelah Volkswagen Group mengumumkan akan berinvestasi hingga US$5 miliar di perusahaan kendaraan listrik tersebut.
Saham Nvidia stagnan pada hari Rabu setelah naik 7% pada hari Selasa, hari positif pertamanya dalam empat hari terakhir. Nilai pasar pembuat chip kecerdasan buatan yang mencapai US$3,1 triliun telah mendominasi Indeks S&P 500 yang berbasis kapitalisasi, dan kenaikan sahamnya sebesar 154% pada tahun 2024 telah menimbulkan kekhawatiran bahwa sebagian besar saham lain gagal berpartisipasi dalam reli tahun ini.
Lebih lanjut, saat ini pelaku pasar mulai mengalihkan perhatian mereka pada data inflasi yang baru pada Jumat dengan rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi bulan Mei. Federal Reserve mengawasi dengan cermat pengukuran inflasi yang dipilihnya, dan investor berharap bank sentral akan menurunkan suku bunga pada suatu waktu nanti tahun ini jika kenaikan harga terus mengendur.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)