Sosok Dirut Baru Kimia Farma, Ini Profil Djagad Prakasa Dwialam

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
26 June 2024 09:40
Direktur Utama Kimia Farma Djagad Prakasa. (Dok. Kimia Farma)
Foto: Direktur Utama Kimia Farma Djagad Prakasa. (Dok. Kimia Farma)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) kini memiliki Direktur utama baru yakni Djagad Prakasa Dwialam. Penunjukan ini disepakati berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar, Selasa (25/6/2024).

Djagad menjelaskan pergantian posisi tersebut merupakan hal yang wajar dalam perusahaan BUMN. Diharapkan dengan adanya pergantian ini kinerja perusahaan ke depan bisa jauh lebih baik.

"Itu keputusan pemegang saham dan pergantian pimpinan di BUMN bisa terjadi setiap saat. Tapi yang pasti ini hal normal untuk bisa meningkatkan kinerja perusahaan," ungkap dia dalam Public Expose Kimia Farma di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Sebagai Direktur Utama baru, Djagad menuturkan bahwa dirinya akan memprioritaskan mengembalikan pertumbuhan kinerja perusahaan secara berkelanjutan. Pihaknya pun tetap akan meneruskan strategi dan target perusahaan sebelumnya.

Djagad Prakasa bukanlah orang baru di lingkungan Kimia Farma. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Kimia Farma Trading & Distributor, anak perusahaan Kimia Farma yang bergerak di bidang distribusi produk.

Ia menyelesaikan pendidikan sarjana hukum di Universitas Indonesia tahun 1990 dan melanjutkan pendidikan sebagai Master of Business Administration (MBA) in General Management di IPMI pada tahun 1991.

Selain sebagai Direktur Utama PT Kimia Farma Trading & Distributor, jabatan yang pernah diemban antara lain Country Lead di Mundipharma Indonesia, President Director di Viva Health Indonesia (PT Sumber Hidup Sehat), Chief Operating Officer (COO) di Anugrah Pharmindo Lestari (member of Zuellig Pharma Group).

Sebelumnya, Djagad juga pernah dipercaya sebagai General Manager & President Director di GSK CH Indonesia (PT Sterling Products Indonesia), serta sejumlah jabatan lainnya di PT Sari Husada, PT Reckitt Benkiser Indonesia, dan Procter & Gamble (P&G).


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fundamental Bisnis Kimia Farma Tetap Kuat untuk Cetak Profitabilitas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular