Maximus Insurance Bayar Klaim ke OT Group, Segini Nilainya

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
25 June 2024 19:40
Maximus Insurance
Foto: ASMI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) atau Maximus Insurance melakukan pembayaran klaim kepada PT CS2 Pola Sehat (OT Group) sebesar Rp448,28 juta pada hari ini.

Audrey Tumbelaka, selaku CFO PT CS2 Pola Sehat, menyampaikan pembayaran klaim ini membantu dalam memulihkan operasional perusahaan, sehingga PT CS2 Pola Sehat dapat kembali fokus pada tugas dan tanggung jawab perusahaan. 

Di sisi lain, Jemmy Atmadja selaku Direktur Utama Maximus Insurance mengatakan, betapa pentingnya kelancaran operasional bagi mitra bisnis perusahaan. Oleh karena itu, pihaknya bergerak cepat untuk menyelesaikan klaim. 

Jemmy juga memberikan sosialisasi kepada nasabah dalam hal seputar perlindungan asuransi dan hal - hal yang perlu diperhatikan agar mengurangi risiko yang mungkin terjadi.

Sebelumnya, Maximus Insurance juga memperkuat modal untuk menggenjot pertumbuhan kinerja keuangan dan operasional tahun 2024.

Perseroan mengincar premi bruto Rp 2 triliun tahun ini, naik dari 2023 sebesar Rp 1,8 triliun. Laba bersih ditargetkan naik 166% menjadi Rp 20 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp 7,5 miliar.

Corporate Secretary Maximus Insurance Norvin Osel menegaskan, peluang pasar asuransi di Indonesia masih sangat besar. Sebab, penetrasinya masih rendah dibandingkan regional. Guna menangkap peluang itu, dia menyatakan, Maximus Insurance memiliki kantor cabang di kota-kota besar di Indonesia. Ini dilakukan untuk mendekatkan diri ke nasabah.

"Asuransi itu tidak bisa full online, perlu fisik berupa gedung dan orang. Kita mencoba memaksimalkan pemasaran digital dan online," kata dia, Rabu (12/6/2024).

Menurut Norvin, perseroan menerapkan sejumlah langkah untuk mengejar profitabilitas, antara lain melepas produk asuransi yang tepat, menerapkan proses underwriting yang prudent, serta membenahi bagian klaim.

Dia menambahkan, aset investasi perseroan naik tahun lalu. Dia berharap pengembalian hasil investasi meningkat, seiring kenaikan aset.

Perseroan, kata dia, juga menerapkan strategi investasi berbeda dengan mengurangi volatilitas di pasar saham dan menggantinya dengan surat utang negara (SUN). Perseroan juga akan terus memantau perkembangan pasar keuangan domestik.

"Dengan strategi tepat, hasil investasi diharapkan meningkat," tegas Norvin.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2023, Premi Asuransi Maximus Tembus Rp1,87 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular