Video:Suku Bunga Tinggi, Adira Finance Perluas Pembiayaan Non-Otomotif

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila mengungkapkan dampak pelemahan nilai tukar dan suku bunga terhadap industri multifinanc. Hal ini terkait kenaikan biaya dana hingga prospek penurunan penjualan mobil yang sudah mencapai minus 22% (yoy).

Namun demikian, Adira Finance berharap masa transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo berlangsung damai sehingga memberikan optimisme terhadap pasar di tengah gejolak pasar keuangan global. Selain itu juga masih menargetkan untuk memimpin pasar pembiayaan otomotif lewat strategi perluasan pasar hingga meningkatkan segmentasi nasabah Adira Grup.

Selain itu Aidra Finance juga menargetkan penambahan pembiayaan non-otomotif lewat 'multi purpose loan' yang memiliki prospek permintaan yang masih tinggi.

Sepetri apa strategi Adira Finance hadapi gejolak pasar dan nilai tukar? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Utama PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF), Dewa Made Susila dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 25/06/2024)