Video:Multifinance Terimbas Rupiah Anjlok, Penjualan Mobil Impor Turun

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemangkasan suku bunga acuan The Fed yang diperkirakan hanya berlangsung satu kali di tahun 2024 menjadi sinyal berlanjutnya era suku bunga tinggi.

Dampak suku bunga tinggi yang diikuti dengan pelemahan nilai tukar Rupiah disebut Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila akan memberikan 2 dampak ke bisnis multifnance. Mulai kenaikan biaya dana jika sumber pendanaanya berasal dari pinjaman luar negeri serta adanya prospek penurunan penjualan mobil impor, yang tercermin dari turunnya penjualan mobil baru wholesale mencapai 22% (yoy).

Saat ini Adira Finance memastikan tidak mengalami kesulitan sumber pendanaan baik dari dalam dan luar negeri ditopang rating utang yang baik, meski biaya dana meningkat imbas suku bunga tinggi dan melemahnya Rupiah.

Seperti apa dampak pelemahan Rupiah dan bunga tinggi? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Utama PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF), Dewa Made Susila dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 25/06/2024)