Saham BREN Keluar dari PPK, RI Kini Punya Manusia Rp 1.000 T

Feri Sandria, CNBC Indonesia
Senin, 24/06/2024 11:45 WIB
Foto: Infografis/Prajogo Pangestu, Dulu Sopir Angkot Kini Terkaya ke-3 RI/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Harta taipan petrokimia RI Prajogo Pangestu kembali naik pesat dan tembus Rp 1.000 triliun pasca saham Barito Renewables Energy (BREN) resmi keluar dari papan pemantauan khusus (PPK) Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebelumnya saham BREN masuk ke PPK karena tidak memenuhi salah satu aturan bursa untuk tetap berada di papan utama, yaitu suspensi yang terjadi lebih dari sehari. Alhasil, saham BREN sempat beberapa waktu diperdagangkan dengan metode periodic call auction dan membuat saham perseroan terkoreksinya nyaris setengahnya dengan posisi penutupan terendah berada di angka Rp 6.050 per saham.


Namun, tidak berselang lama atas desakan sejumlah pihak -termasuk investor ritel- BEI melakukan revisi terhadap sejumlah aturan PPK, termasuk yang menjerat BREN dan dan membuat saham milik Prajogo tersebut kembali ke papan utama.

Kembalinya BREN ke papan utama tampaknya disambut baik oleh investor dengan saham BREN selalu ditutup hijau sejak tidak lagi diperdagangkan secara call auction dan menguat nyaris 20% ke Rp 9.400 pada perdagangan intraday Senin (24/6/2024) sejak keluar dari PPK.

Meski demikian, saham BREN masih urung mencapai harga penutupan tertinggi yang pernah dicatatkan di harga Rp 11.250 per saham atau tidak lama sebelum BRENturun kasta ke papan pemantauan khusus akhir Mei lalu.

Melonjaknya saham BREN usai keluar dari PPK ikut membuat harta Prajogo Pangestu melambung. Mengutip data Forbes Realtime Billionaire, harta Prajogo dalam sehari naik US$ 1,3 triliun atau setara Rp 21,32 triliun (asumsi kurs Rp 16.400/US$).

Saat ini harta kekayaannya ditaksir mencapai US$ 61,7 miliar atau setara Rp 1.011 triliun.

Saat ini, Prajogo menempati posisi ke-24 orang terkaya di dunia dan merupakan konglomerat paling kaya di Indonesia. Kekayaan Prajogo sendiri melonjak 1.064% dalam kurun waktu kurang dari setahun, di mana per 2023 kekayaannya ditaksir mencapai US$ 5,3 miliar atau setara Rp 87,41 triliun. Pada tahun 2023, dirinya masih tercatat sebagai orang terkaya kedua di Indonesia, versi Indonesia's 50 Richest List milik Forbes.

Melonjaknya harta Prajogo setahun terakhir ditopang oleh kenaikan harga saham-saham perusahaan yang dimilikinya. Di antaranya PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan tentunya PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: TPIA Melesat 30%, Investor Lirik Potensi IPO Anak Usaha