Direktur Pelayaran Nelly (NELY), Cindy Sunarko Mundur! Ada Apa?

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
24 June 2024 11:20
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau hijau pada perdagangan sesi I Selasa (4/6/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Tri Susilo Attachments 11:aLayar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau hijau pada perdagangan sesi I Selasa (4/6/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)39 AM (12 minutes ago) to redaksi, me Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau hijau pada perdagangan sesi I Selasa (4/6/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. (NELY) mengumumkan pengunduran diri Cindy Sunarko selaku Direktur perseroan. Surat pengunduran diri tersebut diterima oleh perseroan pada tanggal 22 Mei 2024.

"Menyetujui pengunduran diri ibu Cindy Sunarko selaku Direktur Perseroan berdasarkan surat pengunduran diri tertanggal 22 Mei 2024," tulis manajemen melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/6).

Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan hingga 2027:

Dewan Komisaris:
1. Komisaris Utama : Koh Ti Beng
2. Komisaris: Alias Bin Jumaat
3. Komisaris Independen Djoko Soemarjanto
Direksi:
1. Direktur Utama: Cynthia Sunarko
2. Direktur: Fredyanto Parlindungan
3. Direktur: Eugene Sunarko
4. Direktur: Tiauw Yani

Selain itu, dalam RUPST juga disepakati pembagian laba bersih yang sebesar Rp 228.985.269.425. Sebesar Rp 70.500.000.000 atau sebesar 30,79% dari laba bersih dibagikan sebagai dividen kepada para Pemegang Saham atau sebesar Rp 30 per saham untuk tahun buku 2023.

Rinciannya, sebesar Rp 35.250.000.000 sebagai dividen interim kepada para pemegang saham atau sebesar Rp 15 per saham yang telah dibagikan pada tanggal 21 Desember 2023.

Sedangkan sebesar Rp 35.250.000.000 sebagai dividen interim kepada para pemegang saham atau sebesar Rp 15 per saham yang akan dibagikan sesuai jadwal yang akan disampaikan selanjutnya.

Sementara, sebesar Rp 25.000.000 sebagai cadangan umum, dan sisanya yang sebesar Rp 158.460.269.425 atau sebesar 69,20% dari laba bersih dicatat sebagai saldo laba ditahan.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Kinerja Keuangan Terkoreksi, Saham MICE Masih Layak Dikoleksi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular