Anak Usaha Telkom Ini Siap Terbitkan Obligasi & Sukuk Hingga Rp 3 T

dpu, CNBC Indonesia
Kamis, 20/06/2024 14:12 WIB
Foto: Dok Mitratel

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten menara telekomunikasi, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Dayamitra Telekomunikasi sebesar Rp 2,5 triliun dan Sukuk Berkelanjutan I Dayamitra Telekomunikasi sebesar Rp 500 miliar.

Untuk tahap awal, Obligasi Berkelanjutan I tersebut rencananya akan diterbitkan sebesar Rp 400 miliar dan Sukuk Ijarah sebesar Rp 100 miliar.

Adapun dalam penerbitan tahap pertama ini, Obligasi dan Sukuk Ijarah diterbitkan dengan tenor 370 hari kelender sejak tanggal emisi.


"Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan, dengan pembayaran pertama akan dilakukan pada 4 Oktober 2024, sedangkan Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarah terakhir sekaligus dengan pelunasan Obligasi dan Sukuk Ijarah akan dibayarkan pada 14 Juli 2025," tulis manajemen MTEL, dalam prospektus, Kamis, (20/6/2024).

Lewat skema ijarah ini, MTEL akan mengalihkan hak manfaat atas objek ijarah yakni menara telekomunikasi senilai Rp 100miliar kepada Wali Amanat selaku wakil pemegang sukuk ijarah untuk menerima pengalihan hak manfaat atas objek itu. Pada penerbitan ini, Perseroan menunjuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai wali amanat.

Selain itu, baik Obligasi maupun Sukuk Ijarah berkelanjutan tahap I ini sudah mendapatkan pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) masing-masing idAAA.

Sedangkan untuk Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yakni PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas (terafiliasi), PT DBSVckers Sekuritas Indonesia, dan PT Indo Premier Sekuritas.

Manajemen mengungkapkan, seluruh dana hasil penerbitan setelah dikurangi biaya emisi, rencananya akan digunakan untuk pelunasan pinjaman.

Adapun masa penawaran awal Obligasi dan Sukuk Ijarah ini ditetapkan pada 19-25 Juni, masa penawaran umum obligasi 2 Juli dan tanggal penjatahan 3 Juli. Perseroan memperkirakan tanggal distribusi Obligasi dan Sukuk Ijarah yakni 4 Juli dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 5 Juli 2024.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Modal Pasar Saham & SBN Tarik Investor Saat Iran-Israel Panas