Dolar AS Tembus Rp 16.400, Airlangga: Kita Monitor Saja!

M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
20 June 2024 20:30
Ilustrasi Rupiah dan dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Rupiah dan dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan terus mengawasi pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. Dia mengatakan Dolar AS memang sedang kuat ditopang oleh kondisi ekonomi Amerika yang membaik.

"Ya kita monitor saja, karena kan terhadap berbagai mata uang, US Dolar kuat dan ekonomi US membaik," kata Airlangga di kantornya, Jakarta, Kamis, (20/6/2024).

Airlangga mengatakan sebagai langkah antisipasi, pemerintah sejauh ini hanya akan memperhatikan pergerakan nilai tukar. Dia mengatakan Bank Indonesia mempunyai otoritas tertinggi untuk menjaga kestabilan nilai tukar.

"Kita monitor saja, karena itu BI yang akan terus memonitor," katanya.

Sebelumnya, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS terus mengalami tekanan. Pada perdagangan siang ini, Rupiah bahkan melemah setelah BI memutuskan untuk menahan suku bunganya di level 6,25%.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup melemah 0,4% di angka Rp16.425/US$ pada hari ini, Kamis (20/6/2024). Anjloknya rupiah ini berbeda dengan penutupan perdagangan kemarin (19/6/2024) yang menguat sebesar 0,21%.

Sementara DXY pada pukul 14:56 WIB naik ke angka 105,38 atau sebesar 0,12. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan penutupan kemarin yang berada di angka 105,25.


(rsa/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penyebab Cadangan Devisa RI US$155,7 M: Utang Sampai Devisa Migas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular