Bos Antam Kasih Bocoran Terbaru Soal Kerja Sama dengan China

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Nico Kanter memberikan sejumlah kabar terbaru terkait sejumlah kerja sama internasional yang sedang dikerjakan perusahaan terkait hilirisasi komoditas nikel.
Nico mengungkapkan bahwa kerja sama dengan CATL terkait ekosistem kendaraan listrik (EV) saat ini masih terus berjalan dan telah mencapai langkah kedua untuk perusahaan patungan (JV).
"Kita dari hulu sudah sejak 28 September 2023, sudah menandatangani (kerja sama) dan divestasi 49% saham anak usaha ANTM ke CBL hongkong," terang Nco dalam acara CNBC Indonesia MINDialogue di Jakarta, Kamis (20/06/2024).
Nico menyampaikan masih ada sejumlah hal yang perlu diselesaikan dari kesepakatan terkait perusahaan patungan hingga proses penyelesaian smelter nikel HPAL.
"Land clearing sudah dijalankan," jelas Nico memberikan gambaran terkait jalannya proyek smelter.
Terkait profil investor, Nico mengungkapkan pihaknya memiliki investor dari China dan Korea. Terkait pemilihan kerja sama dengan Korea Selatan, Nico menjelaskan hal ini diambil karena Korsel telah memiliki perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan AS, sehingga produk hilirisasi Antam dapat masuk ke pasar Amerika Serikat (AS) dan tidak perlu tunduk dengan aturan IRA.
Secara spesifik, Nico menyebutkan perusahaan China (CATL) akan menginvestasikan puluhan triliun di proyek tersebut.
"Investasi CATL US$ 4,67 bilion dollar," ujar Nico.
Bos Antam tersebut menjelaskan bahwa investasi itu akan digunakan untuk hilirisasi nikel sampai ke ujung yang mana memerlukan pendanaan yang besar khususnya untuk modal pendirian HPAL.
"Tentu kita butuh financing, kita jajaki bank nasional dan internasional. Ini msaih dalam tahap awal, dengan bantuan BNP Paribas," sebut Nico.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Diramal Jeblok, Bos Antam Buka-Bukaan Soal Harga Nikel
