Sayang Anak, KBFG Transfer Teknologi Anyar NGBS ke KB Bank
Jakarta, CNBC Indonesia - KB Bank terus melakukan transformasi digital seiring semakin berkembangnya teknologi di bidang perbankan dan demi mengejar pertumbuhan yang berkelanjutan. Salah satu langkah yang ditempuh KB Bank adalah pembaharuan infrastruktur teknologi informasi melalui teknologi Next Generation Banking System (NGBS). Sistem teknologi ini diadopsi dari teknologi super canggih yang telah digunakkan induk KB Bank yaitu KB Kookmin Bank dan KKB Financial Group (KBFG) di Korea Selatan.
NGBS merupakan proyek Transformasi Sistem Teknologi Informasi dan Bisnis yang dilakukan secara menyeluruh untuk menyediakan berbagai pelayanan yang terpusat pada kepuasan nasabah, memperbaharui sistem untuk mendukung kebutuhan bisnis yang lebih baik di masa depan, serta upaya untuk memenuhi kebutuhan di pasar perbankan.
Sistem ini akan berisi sejumlah penggunaan teknologi terbaru, seperti pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang akan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam layanan keuangan.
Seperti halnya aplikasi digital perbankan yang mempermudah nasabah untuk bertransaksi, NGBS diterapkan untuk memberikan pengalaman transaksi yang lebih cepat, mudah dan nyaman bagi nasabah dengan inovasi digital.
Kehadiran NGBS yang rencananya beroperasi secara penuh di tahun ini, akan memberikan kemudahan untuk membantu kegiatan operasional KB Bank. Nasabah pun akan secara maksimal mendapatkan layanan finansial sesuai dengan kebutuhan. Dengan adanya NGBS, KB Bank dapat menyediakan pelayanan yang terpusat kepada nasabah dan memperbarui sistem untuk mendukung kebutuhan bisnis yang lebih baik.
Penerapan NGBS ini dilakukan melalui pengelolaan DC (Data Center) dan DRC (Disaster Recovery Center) yang menjadi salah satu fokus KB Bank yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan layanan digital perbankan.
Sebagai catatan, data center merupakan bangunan khusus yang digunakan untuk menyimpan perangkat jaringan dan server, serta melakukan interkoneksi perangkat dan server tersebut ke jaringan internet publik maupun private. Sementara itu, Disaster Recovery Center merupakan bangunan khusus yang digunakan untuk menyimpan perangkat jaringan dan server backup, serta melakukan interkoneksi perangkat dan server ke jaringan Internet publik maupun private.
Milestone pertama dari NGBS ini aplikasi digital banking KBstar yang telah diperkenalkan kepada publik pada akhir tahun lalu. KBstar menghadirkan fitur Liveness/e-KYC yang memudahkan nasabah membuka rekening secara online tanpa harus datang ke kantor cabang. Terdapat pula fitur Plus Account, yaitu tabungan dengan bunga tinggi untuk nasabah. Selain itu ada pula fitur Payroll Loan, di mana nasabah payroll KB Bukopin bisa mengajukan pinjaman.
KBstar juga memberikan fasilitas Gratis Transfer BI Fast. Pengguna KBstar juga bisa menikmati fasilitas Gratis top-up saldo GoPay dan OVO dan LinkAja. Fitur lainnya yang juga memudahkan nasabah, yakni pembayaran tagihan kartu kredit, pembayaran tagihan pulsa, tagihan e-commerce, dan berbagai jenis tagihan hingga pembelian tiket perjalanan dan lainnya.
Berkaca pada tahun 2023 lalu, KB Bank sukses melaksanakan rights issue untuk memperkuat permodalan perusahaan. Dalam hal ini, KB Financial Group selaku pemegang saham pengendali melalui KB Kookmin Bank turut melaksanakan haknya dengan menyuntikkan modal sebesar Rp 8 triliun dari total Rp 12 triliun yang berhasil dikumpulkan.
Dengan struktur permodalan lebih stabil, KB Bank melakukan ekspansi bisnis dan investasi pada teknologi informasi, yakni inisiatif pengembangan teknologi untuk sistem core banking ini mengadopsi teknologi mutakhir Next Generation Banking System dari KBFG.
Transformasi juga meliputi peningkatan budaya kerja dan pengembangan sumber daya manusia yang berfokus pada keunggulan layanan. Hal ini sejalan dengan visi dan misi KB Bank untuk menjadi salah satu institusi perbankan terbesar di Indonesia dengan memberikan solusi untuk kebutuhan layanan perbankan bagi nasabah.
Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin Robby Mondong mengatakan, dengan dukungan dari KBFG, perjalanan transformasi perusahaan dimulai sejak 2021 dengan membuka peluang baru dalam kerja sama dan sinergi bisnis, terutama dengan entitas bisnis Korea Selatan di Indonesia, melalui inisiatif Korean Link Business. Dalam perjalanan transformasi ini, KB Bank melihat peningkatan signifikan dalam kualitas aset dan ekspansi kredit.
"Kami berkomitmen untuk tidak hanya tumbuh sebagai institusi, tetapi juga untuk memperkuat ekonomi Indonesia melalui layanan keuangan yang inovatif dan terpercaya," ungkap dia dikutip belum lama ini.
Dia menambahkan, tahun ini menjadi fase penting bagi KB Bank, karena perusahaan menargetkan pencapaian kinerja profitabilitas positif yang didukung rebranding dan penguatan fundamental bisnis.
(rah/rah)