Market Commentary

Saham GOTO ARB, Sentuh Rp 50

Riset, CNBC Indonesia
Rabu, 19/06/2024 10:39 WIB
Foto: Ilustrasi GoTo. (Dok. gotocompany.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau ambles hingga menyentuh harga Rp 50 per saham pada perdagangan sesi I Rabu (19/6/2024).

Per pukul 10:30 WIB, saham GOTO ambruk 3,85% ke posisi Rp 50/saham. Saham GOTO pun kembali menyentuh harga Rp 50 per saham dan juga sudah menyentuh auto reject bawah (ARB).

Saham GOTO sudah ditransaksikan sebanyak 21.050 kali dengan volume sebesar 6,91 miliar lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 348,17 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 60,07 triliun.


Dariorderbook-nya, terpantau antrean beli belum tertera kembali, menandakan bahwa saham GOTO sudah menyentuh ARB.

Sedangkan dari order offer atau jual, total antreannya mencapai 44 juta lot, dengan antrean beli terbanyak berada di harga Rp 50/saham atau di batas bawahnya pada sesi I hari ini, yang mencapai 19 juta lot atau sekitar Rp 97 miliar.

GOTO kembali ambruk hingga menyentuh harga Rp 50 per saham pada sesi I hari ini. Sejatinya, GOTO yang menyentuh Rp 50/saham bukan hanya kali ini saja. Beberapa hari lalu, GOTO juga sempat menyentuh harga tersebut. Namun di akhir perdagangan, GOTO berhasil bangkit.

Meski berhasil bangkit di akhir perdagangan, tetapi GOTO sudah mendekam di level psikologis Rp 50/saham sejak perdagangan 7 Juni lalu. Bahkan, GOTO sempat berada di level psikologis ini pada akhir Oktober 2023.

Saham GOTO tetap memerah meski perseroan baru saja menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 11 Juni 2024.

Perseroan resmi telah mengambil sejumlah keputusan strategis dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Di antara sederet mata agenda yang dibahas dalam rapat, GOTO menyetujui salah satu poin krusial yaitu pembelian kembali (buyback) sebanyak 10,26 miliar saham atau mewakili 0,85% dari modal. Perseroan menyisihkan sebesar US$ 200 juta atau Rp 3,2 triliun dari kas internal untuk mengeksekusi aksi besar tersebut.

Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo mengapresiasi dukungan dan persetujuan para pemegang saham terhadap seluruh agenda yang diajukan dalam RUPST dan RUPSLB, termasuk di antaranya rencanabuybacksaham dan perubahan struktur dewan komisaris dan direksi.

"GOTO telah mencatatkan kemajuan pesat dalam satu tahun terakhir dan berada pada posisi yang semakin kuat untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang yang bernilai bagi seluruh pemangku kepentingan," jelas Patrick dalam keterangan resminya, Selasa (11/6/2024).

Poin lain yang mendapat persetujuan dalam RUPSLB emiten bersandi saham GOTO ini adalah terkait penunjukan Patrick Walujo sebagai pihak yang dapat memiliki saham seri B perusahaan.

Termasuk menyetujui pengangkatan kembali beberapa anggota dewan komisaris seperti Dirk Van Den Berghe, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, Wishnutama Kusubandio, dan John A Prasetio sebagai komisaris independen.

Pengangkatan ketiganya tidak lepas dari kontribusi mereka dalam mendukung kinerja perseroan. Di lain sisi, RUPSLB juga merestui pengunduran diri Andre Soelistyo dari jabatannya sebagai komisaris GOTO.

CNBC INDONESIA RESEARCH

market@cnbcindonesia.com

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat