Rupiah Pepet Level Rp16.400 Per Dolar AS, BI Rate Masih Bisa Ditahan?

Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar Rupiah masih berada dalam tekanan dan bergerak volatil seiring dengan masih kuatnya indeks dolar Amerika Serikat (AS). Pada pekan lalu, Rupiah di Jum'at (14/06) berada di level Rp16.395 per Dolar AS.

Ekonom Sucor Sekuritas, Ahmad Mikail memandang peluang Bank Indonesia untuk mempertahankan level BI Rate di 6,25% masih sangat besar mengingat pelemahan Rupiah yang terjadi saat ini lebih disebabkan oleh sentimen penguatan Dolar AS. Namun peluang BI untuk mengerek suku bunga di RDG Juni 2024 cukup kecil didorong kepastian The Fed untuk memangkas suku bunga paling tidak satu kali di 2024.

Di sisi lain, kondisi inflasi yang terkendali dan pelemahan Rupiah yang terjadi bersamaan dengan depresiasi mata uang mayoritas lainnya membuat peluang BI memangkas suku bunga cukup terbuka. Namun BI harus memastikan The Fed memangkas suku bunga terlebih dahulu guna memastikan tekanan ke Rupiah tidak melebar.

Seperti apa analisa pergerakan nilai tukar? seperti apa sentimen penekan Rupiah dan bagaimana BI merespon kondisi ini? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ekonom Sucor Sekuritas, Ahmad Mikail dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Rabu, 19/06/2024)