Video: Perang Baru Eropa-China, Ini Efeknya ke Emiten Terkait Nikel RI

Jakarta, CNBC Indonesia- Uni Eropa (UE) resmi menabuh genderang perang baru ke China seiring dengan penerapan tarif sebesar 38,1% pada produsen kendaraan listrik baterai (BEV) Tiongkok yang tidak mau bekerja sama dalam penyelidikan perdagangan Eropa.

Equity Analyst CNBC Indonesia, Chandra Dwi Pranata memandang dalam jangka pendek perang Eropa-China ini belum akan berdampak ke pasar domestik. Namun jika berlangsung lama maka akan mempengaruhi pergerakan saham sektor nikel.

Seperti apa dampak perang dagang Eropa-China ke pasar modal RI? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dan Shania Alatas dengan Equity Analyst CNBC Indonesia, Chandra Dwi Pranata dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Kamis, 13/06/2024)