IHSG Meyakinkan di Awal Perdagangan, Saham Ini Menarik Buat Cari Cuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,52% ke level 6.885 pada pembukaan perdagangan sesi I hari ini, Kamis (13/6/2024).

Sebanyak 209 saham naik, 108 turun, dan 154 stagnan. Adapun nilai transaksi pada awal perdagangan mencapai Rp 593,68 miliar yang melibatkan 1,4 miliar saham dalam 38.702 kali transaksi. 

Pergerakan pasar hari ini tampaknya akan lebih banyak merespons hasil inflasi AS yang kembali melandai dan hasil pengumuman suku bunga The Fed semalam. Ada kabar baik dari China yakni terus menguatnya inflasi. Kenaikan ini mengindikasikan perbaikan permintaan di China.

Sentimen lainnya, yang potensi akan pengaruhi pasar hari ini, datang dari World bank pada kemarin mengeluarkan revisi terkait outlook pertumbuhan ekonomi global pada 2024.

Di tengah sejumlah sentimen tersebut, berikut rekomendasi saham hari ini, Kamis (13/6/2024):

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

ADRO masih bergerak di dalam uptrend channel dengan potensi penguatan setelah berhasil menembus EMA 5 jangka pendek, didukung oleh stochastic yang berpeluang melakukan golden cross. ADRO saat ini memiliki PBV 0.7x yang menunjukan valuasi undervalue, karena harga berada di bawah Mean PB standar deviasi selama 5 tahun terakhir, yaitu 0.9x.

Buy: 2800
Take Profit: 2900
Stop Loss: 2710

PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)

ESSA masih bertahan di atas EMA 5 jangka pendek didukung dengan kenaikan volume transaksi dan stochastic yang menguat, sehingga harga berpeluang melanjutkan kenaikan menuju classic resistance selanjutnya. ESSA saat ini memiliki PBV 2.2x yang menunjukan valuasi yang wajar, karena harga berada di area Mean PB standar deviasi selama 5 tahun terakhir, yaitu 2.1x.

Buy: 795
Take Profit: 840
Stop Loss: 760

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)

ADMR sedang berada di area multiple support dan membentuk pola candle bullish harami sehingga harga berpotensi melanjutkan kenaikan menuju level resistance yang lebih tinggi, didukung oleh stochastic yang baru saja keluar dari area oversold. ADMR saat ini memiliki PER 7.5x yang menunjukan valuasi yang undervalue, karena harga berada di dekat area -1 PE standar deviasi selama 5 tahun terakhir, yaitu sebesar 7.8x.

Buy: 1380
Take Profit: 1450
Stop Loss: 1310