Bukan Bisnis, Robert Kiyosaki Sebut Ini Cara Termudah Jadi Orang Kaya

Jakarta, CNBC Indonesia - Penasihat keuangan Robert Kiyosaki kembali menyampaikan kiat menjadi kaya raya melalui cuitannya di platform media sosial X kemarin, Selasa, (11/6/2024).

Dalam cuitannya, Kiyosaki menyatakan bahwa Bitcoin adalah cara termudah untuk menjadi seorang miliuner. Ia bahkan menyebut bahwa investasi bitcoin bisa lebih menguntungkan daripada berbisnis.

"Bitcoin adalah cara termudah untuk menjadi miliuner. Menjadi miliuner sebagai pengusaha itu sulit. Saya tahu. Anda harus benar-benar pintar, berdedikasi, dan beruntung untuk menjadi miliuner dengan memulai bisnis sendiri," tutur Kiyosaki.

Ia pun berbagi pengalamannya ketika berinvestasi di Bitcoin.

"Saya menyimpan Bitcoin karena Bitcoin melakukan pekerjaan keras untuk saya. Itu sebabnya saya menyukai Bitcoin," tulis Kiyosaki.

Sebagaimana diketahui, Kiyosaki, yang dikenal luas melalui bukunya yang populer "Rich Dad Poor Dad," seringkali menyoroti pentingnya diversifikasi investasi dan keunggulan aset digital seperti Bitcoin dalam portofolio keuangan.

Sebelumnya, Kiyosaki dikenal sebagai tokoh yang vokal dalam investasi Bitcoin. Ia pernah mengungkapkan kekhawatirannya terkait potensi peluncuran kripto oleh negara-negara BRICS yang didukung emas.

Dalam tweet terbarunya, Kiyosaki menyebutkan bahwa hal ini bisa memicu hiperinflasi di Amerika Serikat dan menghancurkan nilai dolar AS.

"Saat ini di Afrika Selatan, negara yang saya cintai. Menonton dan mendengarkan rumor tentang apa yang akan terjadi ketika negara-negara BRICS, Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, memproduksi kripto BRICS yang mungkin didukung oleh emas," ujar Kiyosaki dalam akun X-nya pada Minggu, (12/5/2024).

Apabila hal itu terjadi, maka dolar AS akan kembali ke negaranya dan menyebabkan hiperinflasi di Paman Sam. Hal ini pada akhirnya menghancurkan dolar AS. "Sebaiknya beli emas, perak, dan Bitcoin sekarang, dan lindungi diri Anda dari jatuhnya dolar AS," tambahnya.

Menurut Kiyosaki, jika BRICS meluncurkan mata uang kripto yang didukung emas, akan terjadi arus besar dolar AS kembali ke negara tersebut, yang berpotensi menyebabkan hiperinflasi.