Bos OJK Minta Investor Pasar Modal Dilindungi, Jangan 'Tabrak Lari'

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menekankan pentingnya perlindungan bagi para investor pasar modal. Ini termasuk dalam beberapa kriteria pertumbuhan pasar modal Indonesia.

"Karena ini adalah long term commitment, bukan peristiwa tabrak lari. Jadi, apa semua itu resultannya adalah kita harus at all cost meningkatkan integritas baik di tingkat anggotanya di tingkat pelaku lembaga jasa keuangannya di tingkat tentu bursanya dan di tingkat regulator," kata Mahendra saat memberi sambutan di Musyawarah Anggota Asosiasi Emiten Indonesia 2024, Senin (10/6/2024).

Selain itu, ia menjabarkan kriteria lainnya agar pasar modal Indonesia dapat bertumbuh adalah kinerja, governance, dan conduct dari para emiten.

Baca: BPR Wajib Penuhi Modal Inti Rp 6 M Akhir 2024

Keempat kriteria tersebut adalah jawabannya bagi pertumbuhan pasar modal Indonesia. Sebab, Mahendra menyebut kondisi ekonomi makro Indonesia sudah kuat, dan pasar modal Tanah Air semestinya dapat tumbuh.

"Karena the macro segment, kondisi menyeluruhnya tidak bisa tidak, merupakan aspek positif yang luar biasa, dan di situlah saya berharap dari Asosiasi Emiten Indonesia dan dalam musyawarah kali ini bisa banyak fokus ke hal yang memang menjadi tantangan dari kita semua tapi di level para emiten," imbuhnya.

Ia melanjutkan, pihaknya siap untuk membangun suatu ekosistem suatu pelaksanaan proses transaksi perilaku maupun juga accountability dari pasar modal Tanah Air yang lebih baik ke depan.

"Itu adalah prasyarat," imbuh Mahendra.

(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi Sulit, 50% Kinerja Emiten RI Turun di Kuartal I-2024