Disokong KBFG, Begini Proses Transformasi KB Bank

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Senin, 10/06/2024 11:51 WIB
Foto: dok KB Bank

Jakarta, CNBC Indonesia - Inovasi dan pemanfaatan teknologi di bidang layanan keuangan telah membawa perubahan signifikan pada industri perbankan. Perubahan pola konsumsi masyarakat ke arah digital mendorong perbankan mengakselerasi proses transformasi menuju perbankan digital.

Tuntutan transformasi diperkuat oleh berbagai faktor pendorong pengembangan digital bank di Indonesia, mengingat Indonesia merupakan perekonomian yang berpotensi besar untuk menyerap arus digitalisasi. Faktor pendorong tersebut tercermin dalam aspek peluang digital, perilaku digital, dan transaksi digital

Begitu pula upaya KB Bank yang didukung dari KB Financial Group (KBFG) asal Korea Selatan. Perubahan nama dan logo yang dilakukan sekaligus melengkapi perjalanan transformasi Perusahaan sejak 2021, terus berkembang serta memperkuat posisinya sebagai entitas perbankan terkemuka dan terpercaya di Indonesia.


Wakil Direktur Utama Bank KB Bank, Robby Mondong mengatakan dengan dukungan dari KBFG, perjalanan transformasi Perseroan sejak 2021 membuka peluang baru dalam kerja sama dan sinergi bisnis, terutama dengan entitas bisnis Korea Selatan di Indonesia, melalui inisiatif Korean Link Business. Dalam perjalanan transformasi ini, Perseroan melihat peningkatan signifikan dalam kualitas aset dan ekspansi kredit.

 

Menurut dia, tahun ini menandai fase penting karena Perseroan menargetkan pencapaian kinerja profitabilitas positif, didukung rebranding dan penguatan fundamental bisnis. Transformasi ini merupakan fondasi untuk lebih meningkatkan kualitas layanan dan menjangkau masyarakat Indonesia lebih luas.

"Kami berkomitmen untuk tidak hanya tumbuh sebagai institusi, tetapi juga untuk memperkuat ekonomi Indonesia melalui layanan keuangan yang inovatif dan terpercaya," ungkap dia beberapa waktu lalu.

Diketahui KBFG merupakan lembaga keuangan terbesar di negeri ginseng dengan total aset yang dikelola saat ini hampir US$ 1 triliun dan tersebar di berbagai negara termasuk Indonesia melalui KB Bank dan sister company lainnya. Tercatat beberapa entitas yang masuk dalam keluarga besar KBFG di Tanah Air antara lain, PT KB Valbury Sekuritas, PT Kookmin Best Insurance Indonesia, PT KB Finansial Multi Finance (Kredit Plus), PT Sunindo Kookmin Best Finance, dan PT KB Data System Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Direktur KB Bank, Tom (Woo Yeul) Lee, menjelaskan KB Bank memulai era transformasi dengan mengintegrasikan sejumlah elemen-elemen terbaik dari praktik perbankan Korea Selatan dan Indonesia. Adopsi teknologi Next Generation Banking System (NGBS) dari KBFG menjadi bentuk kolaborasi grup untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

"Membawa semangat baru, KB Bank hadir dengan tagline 'Kita Bisa karena Bersama', sebagai cerminan untuk komitmen Perseroan untuk bersama-sama terus berkontribusi pada kemajuan ekonomi Indonesia," ungkap dia.

NGBS merupakan proyek transformasi sistem teknologi informasi dan bisnis KB Bank untuk menyediakan berbagai pelayanan yang terpusat pada kepuasan nasabah, memperbaharui sistem untuk mendukung kebutuhan bisnis lebih baik, serta secara agresif memenuhi kebutuhan di pasar perbankan sehingga dapat mewujudkan visi KB Bank sebagai Top 10 Bank di Indonesia.

Dalam transformasi NGBS, KB Bank meluncurkan KBstar untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan digital nasabah. KBstar merupakan pengembangan terbaru dari KB Bank yang mengintegrasikan aplikasi digital sebelumnya, yaitu KB Bukopin Mobile Banking, SMS Banking, dan Wokee.

KBstar menghadirkan fitur Liveness/e-KYC yang memudahkan nasabah membuka rekening secara online tanpa harus datang ke kantor cabang. Terdapat pula fitur Plus Account, yaitu tabungan dengan bunga tinggi untuk nasabah. Selain itu ada pula fitur Payroll Loan, di mana nasabah payroll KB Bukopin bisa mengajukan pinjaman.

KBstar juga memberikan fasilitas Free Transfer BI Fast. Fitur lainnya yang juga memudahkan nasabah, yakni pembayaran tagihan kartu kredit, pembayaran tagihan pulsa, tagihan e-commerce, dan berbagai jenis tagihan, top-up saldo GoPay dan OVO, hingga pembelian tiket perjalanan dan lainnya.

Tak hanya itu, transformasi juga meliputi peningkatan budaya kerja dan pengembangan sumber daya manusia yang berfokus pada keunggulan layanan. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Perseroan untuk menjadi salah satu institusi perbankan terbesar di Indonesia dengan memberikan solusi untuk kebutuhan layanan perbankan bagi nasabah.

Sebagai informasi saat ini KBFG memiliki 754 jaringan global yang tersebar di 14 negara mulai dari Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, India, dan beberapa negara di Asia Tenggara.

 


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Awasi Ketat Kripto, Fokus pada Aktivitas Domestik