
Nih! Penyebab Harta Prajogo Pangestu Rp 91 T Hilang Dalam Semalam

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu konglomerat Indonesia Parajogo Pangestu kehilangan sebagian harta kekayaannya bahkan mencapai US$ 5,7 miliar setara Rp 91,2 triliun dalam kurun waktu semalaman saja.
Berdasarkan laporan Forbes Real Time, kekayaannya sekarang mencapai US$52,9 miliar (RP 846,4 triliun).
Penurunan kekayaan Prajogo lantaran amblesnya harga saham perusahaan yang dimiliki. Yakni PT Barito Pacific Timber (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
Keempatnya perusahaan tersebut memang menjadi sumber kekayaan Prajogo. Termasuk Barito Pacific yang merupakan perusahaan kayu terbesar di Indonesia.
Berikut profil keempat perusahaan yang dimiliki pria kelahiran 13 Mei 1944 itu:
PT Barito Pacific Timber (BRPT)
Barito Pacific yang sebelumnya perusahaan kayu mulai mengurangi bisnis tersebut pada 2007. Pada tahun yang sama perusahaan mengakuisisi 70% Chandra Asri, perusahaan petrokimia.
Barito Pasific telah melakukan go public pada tahun 1993 lalu.
PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA)
Prajogo mendirikan PT Chandra Asri Petrichemical Center dan PT Tri Polyta Indonesia Tbk untuk mengembangkan bisnisnya. Tahun 2011, Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia.
Ini membuat perusahaan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia. Thaioil mengakuisisi 15% saham Chandra Asri pada Juli 2021.
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
CUAN diketahui telah melantai di bursa Indonesia tahun 2023. Namun selama beberapa hari terakhir mengalami penurunan saham sekitar 12%. Meski begitu, enam bulan terakhir saham CUAN melompat lebih dari 10 kali lipat.
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
Prajogo menguasai 45,84% saham BREN secara tidak langsung dan merupakan pengendali perusahaan tercatat. BREN sendiri baru melantai di bursa beberapa bulan yang lalu.
Bukan hanya Prajogo, tiga anaknya juga menguasai saham secara tidak langsung. Yakni melalui Green Era Energi Pte. Ltd (GEE) dengan total kepemilikan 23,61%.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BEI Masih Periksa Saham CUAN, 3 Emiten Prajogo Lain Karam
