Laba Naik tapi ARCI Absen Tebar Dividen, Ini Sebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dari laba bersih tahun buku 2023. Hal tersebut sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Sebagai informasi, laba bersih ARCI sepanjang 2023 naik 1,53% secara tahunan (yoy) menjadi US$ 14,8 juta.

"Penggunaan laba 2023 yang disetujui RUPS tidak ada pembagian dividen karena kami membutuhkan cash flow saat ini untuk perbaikan dan untuk pengembangan," kata Direktur Utama PT Archi Indonesia Tbk, Rudy Suhendra dalam paparan publik perseroan, dikutip Jumat (7/6).

Baca: IHSG Ditutup Ambruk 1,1%, Sentuh Level Terendah Sepanjang Tahun!

Berdasarkan paparan publiknya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Archi mencatat peningkatan volume produksi emas hingga 10,94% yoy menjadi 123.300 ons.

Kenaikan produksi tersebut sejalan dengan capaian volume penjualan sepanjang 2023 sebesar 120.600 ons, naik 2,80% yoy.

Sementara itu pendapatan ARCI naik 15,32% yoy. Archi meraup pendapatan dari kontrak pelanggan sebesar US$ 249,6 juta, sedangkan tahun sebelumnya US$ 216,5 juta.

Adapun total aset pada tahun 2023 naik sebesar 11,95% yoy menjadi US$ 803,6 juta dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 717,8 juta.

Di sisi lain, total ekuitas dari Archi tercatat mengalami kenaikan sebesar 6% yoy menjadi US$ 262,6 juta.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Simak! Jadwal & Prospek THR Lebaran Lewat Dividen