Demi Bisnis Berkelanjutan, Kimia Farma (KAEF) Tempuh Dua Strategi Ini

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
05 June 2024 14:12
Kimia Farma
Foto: dok Kimia Farma

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten kesehatan pelat merah PT Kimia Farma Tbk (KAEF) akan fokus melakukan reorientasi bisnis dan restrukturisasi keuangan untuk menjaga kinerja perseroan tumbuh positif dan berkelanjutan. Direktur Utama KAEF, David Utama mengatakan keputusan untuk menjaga pertumbuhan kinerja dan profitabilitas melalui reorientasi bisnis dan restrukturisasi keuangan untuk menjaga momentum positif KAEF.

Seperti diketahui KAEF telah berhasil membukukan pertumbuhan penjualan positif di tengah kondisi pasar farmasi nasional yang tertekan selama tahun 2023. Penjualan KAEF tetap tumbuh 7,93% menjadi Rp 9,96 triliun pada 2023, dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp 9,23 triliun. Secara keseluruhan, KAEF menjalankan strategi pertumbuhan berkelanjutan melalui tiga fase.

Pertama, keunggulan operasional untuk menuju profitabilitas. Kedua, memperkuat finansial yang kokoh untuk membuka potensi emas yang dimiliki KAEF. Ketiga, menjadi ekosistem healthcare Indonesia melalui strategi digital.

"Kami akan melakukan restrukturisasi keuangan untuk meringankan beban keuangan perusahaan. Kemudian, melakukan berbagai pembenahan melalui strategi reorientasi bisnis sehingga operasional perusahaan bisa lebih efisien dan profitable," jelas David dalam keterangan resmi, Selasa (4/6/2024).

David menilai bisnis farmasi sangat dinamis, sehingga KAEF perlu lebih adaptif dalam merespons berbagai tantangan yang ada. Salah satunya melakukan pembenahan dan perbaikan tata kelola internal sehingga perusahaan dapat bergerak lebih cepat dan lincah.

"Kami menyadari tantangan yang kami hadapi dan melihat pembenahan yang dijalankan merupakan upaya untuk melakukan perbaikan KAEF secara fundamental, sehingga kedepannya akan membuahkan kinerja yang lebih baik," ungkap David.

Dia menjelaskan, strategi restrukturisasi keuangan bertujuan untuk mengelola beban keuangan baik kebutuhan modal kerja (biaya modal dan operasional) serta mengantisipasi kenaikan suku bunga perbankan. Strategi ini dinilai mampu menahan kenaikan beban keuangan perusahaan.

Selanjutnya, reorientasi bisnis dilakukan pada seluruh anak usaha KAEF meliputi pertama, penataan fasilitas produksi. Dua, penataan portofolio produk meliputi segmen etikal, obat generik berlogo dan obat over the counter/ OTC. Tiga, optimalisasi kanal-kanal penjualan. Empat, strategi kepemimpinan biaya (cost leadership). Lima, transformasi sumber daya manusia (SDM).

Kimia FarmaFoto: dok Kimia Farma

Khusus tentang transformasi SDM, David menambahkan, KAEF memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai untuk berinovasi dan berkreasi. Ide dan gagasan bisa datang dari segala penjuru termasuk dari bawah. Sejalan dengan knowledge yang tepat, selanjutnya manajemen dapat merealisasikan ide dan gagasan tersebut untuk menjadi peluang bisnis perusahaan.

Selain itu, transformasi SDM juga dilakukan dengan perbaikan pengembangan talenta melalui penilaian kinerja yang fair.

"Transformasi SDM merupakan satu respon atas dinamika bisnis agar perusahaan lebih inovatif, kreatif dan bergerak lebih cepat," tutur David.

Pada saat yang sama, jajaran direksi selalu mengingatkan seluruh pegawai agar tidak terjebak dalam zona nyaman dan terus mengembangkan kompetensi yang sejalan dengan penataan organisasi. Langkah ini menjadi sangat penting mengingat SDM merupakan aspek yang sangat fundamental untuk menunjang kinerja Perusahaan, baik secara jangka pendek maupun jangka panjang.

David menegaskan bahwa pembenahan dan perbaikan tata kelola internal juga dilakukan terhadap anak perusahaannya yaitu PT Kimia Farma Apotek berupa perbaikan manajemen stok (inventory) dan arus kas (cash flow).

"Kami optimistis strategi reorientasi bisnis dan restrukturisasi keuangan mampu menjaga kinerja dan profitabilitas perusahaan serta dapat memanfaatkan peluang pasar farmasi yang masih prospektif," pungkas David.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fundamental Bisnis Kimia Farma Tetap Kuat untuk Cetak Profitabilitas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular