BEI Gembok Saham HELI, SAPX dan SOLA, Ini Alasannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) 'menggembok' sementara tiga saham per hari sesi I perdagangan Senin (3/6/2024). Ketiganya antara lain saham emiten angkutan udara niaga PT Jaya Trishindo Tbk. (HELI), emiten ekspedisi barang PT Satria Antaran Prima Tbk. (SAPX), dan emiten aspal PT Xolare RCR Energy Tbk. (SOLA).
Suspensi saham HELI dan SOLA dilakukan karena terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan. RTI Business mencatat, saham HELI ambles 23,87% ke posisi 53 pada penutupan perdangan terakhir Jumat (31/5/2024). Dalam sebulan, saham itu sudah anjlok 73,59%.
Sebelumnya, saham HELI telah disuspensi atas alasan yang sama pada tanggal 29 Mei, dan dibuka kembali pada tanggal 31 Mei.
Kemudian saham SOLA ambles 12,28% ke posisi 50 pada perdagangan Jumat. Sebelumnya, saham SOLA terkena suspensi pada tanggal 27 Mei karena alasan yang sama, kemudian dibuka kembali pada tanggal 28 Mei.
Sebagai informasi, SOLA melantai di Bursa pada 30 April 2024 dengan harga Rp110. Perusahaan melantai dengan 656,25 juta saham, sehinggal total nilai IPO Rp 72,19 miliar.
Lain halnya dengan saham SAPX yang digembok bursa karena mengalami peningkatan harga yang signifikan. Tercatat, saham itu terbang 130% dalam sebulan terakhir. SAPX kini berada di posisi 1.610 per saham.
Bursa menerangkan suspensi ketiga saham itu dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham itu.
BEI pun meminta para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh HELI, SOLA, dan SAPX.
(fsd/fsd)